Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal Materi Operasi Bentuk Aljabar Berdasarkan Tahapan Newman di Kelas VII SMP NU Bululawang

Berdasarkan pengamatan, masih banyak siswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal operasi bentuk aljabar. Padahal materi tersebut berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari misalnya dalam pengukuran luas tanah, menghitung selisih umur, menghitung harga barang, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal materi operasi bentuk aljabar berdasarkan tahapan Newman di kelas VII SMP. Kesalahan berdasarkan tahapan Newman diantaranya (1) kesalahan membaca, (2) kesalahan memahami soal, (3) kesalahan transformasi, (4) kesalahan keterampilan proses, (5) kesalahan penulisan jawaban. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan wawancara. Subjek penelitian diambil 6 dari 29 siswa kelas VII SMP NU Bululawang, berdasarkan hasil soal tes, masing-masing terdiri dari 2 kelompok atas, 2 kelompok sedang, 2 kelompok bawah. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini yaitu (1) hasil validasi soal dari validator yaitu soal valid dengan skor rata-rata ≥ 3 dapat digunakan tanpa revisi, (2) hasil tes menunjukkan terdapat 14 siswa kelompok rendah, 10 siswa kelompok sedang, dan 5 siswa kelompok tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 3 subjek melakukan kesalahan membaca. 6 subjek melakukan kesalahan memahami soal, transformasi, dan penulisan jawaban. 4 subjek melakukan kesalahan keterampilan proses. Penyebab siswa melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal yaitu siswa tidak mampu membaca kata kunci dalam soal, tidak mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan, tidak dapat mengidentifikasi operasi, tidak mengetahui prosedur untuk menyelesaikan operasi tersebut secara akurat, tidak menuliskan hasil akhir sesuai prosedur yang digunakan. Berdasarkan hasil tersebut, sebaiknya guru sering melakukan analisis khususnya analisis berdasarkan Tahapan Newman, agar guru mengetahui letak kesalahan yang dilakukan oleh siswa dan penyebabnya, sehingga guru dapat meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh siswa