Analisis Kesalahan Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Aritmatika Sosial Berdasarkan Tahapan Newman

Aritmatika sosial adalah materi yang berkaitan dengan jual beli, untung dan rugi yang terdapat di SMP PGRI 01 Pakisaji, Kabupaten Malang kelas VII semester genap. Berdasarkan obeservasi dan pengalaman didapatkan banyaknya peserta didik yang melakukan kesalahan saat menyelesaikan soal cerita terutama materi Aritmatika Sosial. Dengan demikian, dibutuhkan sebuah metode ilmiah untuk mengatasi dengan cara menganalisis kesalahan tersebut, salah satu metode ilmiah yang bisa digunakan adalah tahapan Newman. Berdasarkan tahapan Newman ada 5 jenis kesalahan peserta didik, yaitu: a) kesalahan membaca (reading errors), b) kesalahan memahami (comprehension errors), c) kesalahan transformasi (transformation errors), d) kesalahan keterampilan proses (process skill errors), e) kesalahan penulisan jawaban akhir (encoding errors). Pendekatan penelitian yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan isntrumen diantaranya tes tertulis dan wawancara. Subjek wawancara sebanyak 5 peserta didik yang diambil berdasarkan tipe kesalahan berdasarkan tahapan Newman. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan yaitu persentase kesalahan membaca (reading errors) sebesar 0%, kesalahan memahami sebesar (comprehension errors) sebesar 54%, kesalahan transformasi (transformation errors) sebesar 92%, kesalahan keterampilan proses (process skill errors) sebesar 54%, kesalahan penulisan jawaban akhir (encoding errors) sebesar 61%. Dapat disimpulkan bahwa masih banyak peserta didik yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita Aritmatika Sosial. Untuk meminimalisasikan persentase keslahan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita Aritmatika Sosial dapat dilakukan dengan cara memperbanyak mengerjakan latihan soal cerita yang bervariasi, memberikan soal cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, dan untuk penguasaan rumus harusnya guru lebih menekankan pada pemahaman bukan hafalan