Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Divisions Berbantuan LKPD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Himpunan Siswa Kelas VII

Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII masih menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan diakhiri dengan penugasan. Selain itu, siswa kurang percaya diri ketika guru meminta siswa untuk menyelesaikan soal. Hasil belajar siswa sangat rendah, sehingga perlu digunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam pembelajaran model STAD siswa dijadikan beberapa kelompok diskusi yang beranggota 4-5 siswa yang heterogen. ini dimaksud agar setiap kelompok saling membantu menguasai materi yang diperlajari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendepkripsikan penerepan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada materi Himpunan di Kelas VII-A SMP PGRI 1 Pakisaji.. Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus yang terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes akhir siklus. Analisis data penelitian dilakukan setelah pengumpulan data. Analisis data mempunyai tiga tahapan yang meliputi:(1) reduksi data,(2) penyajian data,(3) penarikan kesimpulan. Pembelajaran dengan model pembelajaran STAD yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari, (2) Membagi siswa dalam kelompok, dalam satu kelompok terdiri atas 5 siswa, (3) Guru membagi LKPD, (4) Guru menjelaskan cara mengerjakan soal di LKPD, (5) Guru menyimpulkan hasil kerja LKPD siswa. Hasil pembelajaran dengan menggunakan model STAD menunjukkan bahwa presentase ketuntasan hasil belajar matematika pada materi Himpunan siswa kelas VII meningkat. Berdasarkan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada tes awal adalah 68,25 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar adalah 13 siswa. Presentase nilai ketuntasan belajar untuk tes awal adalah 40,62%, sedangkan siswa yang tidak tuntas belajarnya adalah 59,38%. Analisis data penelitian dilakukan setelah pengumpulan data. Analisis data mempunyai tiga tahapan yang meliputi:(1) reduksi data,(2) penyajian data,(3) penarikan kesimpulan