Pengembangan Inventori Kejujuran Untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama Di Kota Malang

Kejujuran merupahkan nilai-nilai yang memberi pedoman bagi setiap orang dalam bertingkah laku. Maka, pemahaman dan pengelaman terhadap nilai nilai ini akan mempengaruhi sejauh mana orang berperilaku jujur.Nilai kejujuran memiliki enam indikator yaitu 1) Mengatakan sesuatu sesuai keadaan sebenarnya, 2) Bersedia mengakui kesalahan,kekurangan dan keterbatasan diri 3) Tidak suka mencontek 4) Tidak suka berbohong 5) Tidak memanipulasi fakta dan informasi 6) Berani mengakui kesalahan Tujuan pengembangan yang dilakukan adalah untuk menghasilkan inventori kejujuran siswa SMP di Kota Malang yang telah memenuhi validitas dan reliabilitas yang baik sehingga dapat digunakan oleh konselor sekolah untuk mengetahui tingkat kejujuran siswa SMP di Kota Malang Prosedur pengembangan inventori kejujuran siswa ini berdasarkan prosedur Brog and Gall. Populasi penelitiannya adalah siswa SMP di Kota Malang yang berusia 12- 15 tahun.Teknik pengambilan sampel menggunakan Random Sampling yang terpilih adalah sekolah SMP Nasional Malang dengan jumlah siswa 42 orang.Teknik analisis yang digunakan untuk menghitung validitas dan reliabilitas menggunakan teknik analisis Cronbach Alpha. Skala yang digunakan sudah di uji ahli terlebih dahulu oleh 3 ahli yakni ahli bahasa,ahli psikologi, dan bimbingan dan konseling,hasil uji ahli pengembangan ini menghasilkan sebuah produk inventori kejujuran untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Malang yang terdiri 86 item, yaitu 37 pernyataan favorable dan 49 pernyataan unfavorable. Hasil pengembangan ini menghasilkan inventori kejujuran untuk siswa SMP di Kota Malang yang terdiri dari 86 item pernyataan yang dinyatakan valid dan memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,949 yang berarti bahwa inventori yang dikembangkan memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi. Saran penelitian selanjutnya yaitu dapat mengembangkan inventori kejujuran dengan tahapan yang lebih lengkap untuk siswa yang tingkatan berbeda dengan penelitian seperti di SD, SMA dan SMK mengingat tingkat perkembangan kematangan,kematangan usia ,dan proses belajar mengajar di SD ,SMA,dan SMK sangat berbeda dengan tingkat SMP.Penelitian selanjutnya dapat diharapkan lebih luas seperti penambahan responden agar lebih akurat dalam proses pengujian dan proses penghitungan hasil ,penelitian selanjutnya diharapkan dapa melakukan penelitian ini dengan tahapan yang lebih lengkap dikarenakan pada penelitian ini hanya sampai pada tahap uji validitas dan normalitas