Pengaruh karakteristik CEO, keberagaman gender Dewan Direksi, dan struktur Dewan Direksi terhadap kinerja perusahaan

Para pemegang saham pada perusahaan selalu memiliki tujuan utama yaitu memaksimalkan kekayaan. Salah satu aspek yang dapat membantu pemegang saham mencapai kekayaan maksimal dengan melalui pengelola perusahaan untuk meningkatkan kinerja. Namun terjadi perbedaan kepentingan antara pemegang saham perusahaan dengan pengelola perusahaan yang berkemungkinan menimbulkan masalah atau konflik di antara pihak-pihak. Tata kelola perusahaan yang baik merupakan salah satu cara untuk membantu mengatasi masalah ini yang bertujuan untuk menambah nilai saham untuk kepentingan pemegang saham namun dengan tetap mempertimbangkan kepentingan pihak lain. Perusahaan memiliki tata kelola perusahaan yang berfungsi sebagai prosedur yang diatur dan dikendalikan oleh dewan direksi, CEO, dan manajemen senior. Perusahaan yang dikelola dapat diukur efektifitas dan keberhasilannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan melalui kinerja. Pengukuran hasil dari kebijakan yang telah dijalankan atau dioperasikan dapat menggunakan indikator keuangan yaitu kinerja perusahaan. Keuangan perusahaan dapat diamati perkembangan dan keadaannya melalui kinerja perusahaan. Efektifitas kinerja perusahaan dapat diraih melalui kinerja agen seperti dewan direksi dan CEO yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Ukuran Dewan Direksi, Dewan Direksi Independen, Keberagaman Gender Dewan Direksi, dan Lama Masa Jabatan CEO terhadap Kinerja perusahaan yang memiliki hal penelitian-penelitian terdahulu yang berbeda-beda dengan menggunakan data sekunder yaitu Laporan Tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode 2019-2021. Teknik penyampelan menggunakan teknik purposive sampling yang menghasilkan 38 perusahaan manufaktur sebagai sampel penelitian dari 170 perusahaan. Jumlah sampel perusahaan selama 3 tahun adalah 88 sampel. Analisis data penelitian menggunakan regresi linier berganda yang dianalisis menggunakan SPSS. Penelitian ini menghasilkan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan ukuran dewan direksi terhadap kinerja perusahaan dengan menggunakan ROE, sedangkan tidak terdapat pengaruh ukuran dewan direksi terhadap kinerja perusahaan menggunakan ROA. Tidak terdapat pengaruh dewan direksi independen, keberagaman gender dewan direksi, dan lama masa jabatan terhadap kinerja perusahaan baik menggunakan ROA maupun RO