Implementasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi Melalui Pembuatan Video Pembelajaran Instrumen Mayor Violin Di Prodi Pendidikan Musik Institut Seni Indonesia

Pengajuan penelitian ini adalah jawaban kemajuan global dengan tema “Teknologi Seni” dan mengangkat topik disain interaksi digital (aktivitas seni berbasis digital). Era globalisasi saat ini mengharuskan setiap elemen pendidikan berjalan beriringan searah kemajuan teknologi. Salah satu hal penting pendukung pendidikan adalah konsep Teknologi Informasi dan Komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi diartikan sebagai perangkat yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu (Wardiana dalam Aka, 2017: 30). Teknologi informasi dan komunikasi dalam konteks pembelajaran memuat beberapa peranan diantaranya: 1) sebagai skil dan kompetensi; 2) sebagai infrastruktur pembelajaran; 3) sebagai sumber bahan ajar; 4) sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran; 5) sebagai pendukung manajemen pembelajaran; 6) sebagai sistem pendukung keputusan (Listiana dalam Usman, 2017: 79). Sejalan dengan VISI dan MISI Institut Seni Indonesia Yogyakarta sebagai pelopor perguruan tinggi seni nasional yang unggul, kreatif, dan inovatif berdasar Pancasila, dosen dituntut untuk cepat tanggap salah satunya melalui bidang penelitian. Pengaplikasian penelitian yang diusulkan adalah pada matakuliah wajib instrumen mayor violin di prodi pendidikan musik Institut Seni Indonesia Yogyakarta, dimana matakuliah tersebut membutuhkan penanganan intens per skil inividu mahasiswa. Salah satu solusi dalam pembelajarannya adalah dengan mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi melalui pembuatan video pembelajaran instrumen mayor violin. Selain dapat menumbuhkan kemampuan multitasking seorang dosen guna mengarah pada peningkatan mutu pembelajaran, pembuatan video pembelajaran instrumen mayor violin dengan mempedomani konsep teknologi informasi dan komunikasi juga dapat memotifasi para dosen yang lain agar terus kreatif dan inovatif dalam upaya memenuhi kualitas mutu pembelajaran. Di sisi lain melandanya wabah covid-19 mengharuskan pembelajaran dilaksanakan secara online adalah hal krusial yang musti ditanggulangi secara cepat. Pembuatan video pembelajaran instrumen mayor violin dengan mempedomani konsep teknologi informasi dan komunikasi adalah sebuah solusi penting. Pembuatan video pembelajaran aplikatif atas dasar tuntutan globalisasi, dan atas dasar dampak mewabahnya covid-19 yang tidak memungkinkan bila mana pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka langsung. iv Tujuan penelitian ini untuk menjawab rumusan masalah yang terdiri dari dua poin. Poin ke-1 mendeskripsikan proses pembuatan video pembelajaran instrumen mayor violin di prodi pendidikan musik Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Poin ke-2 menganalisis implementasi teknologi informasi dan komunikasi dalam pengaplikasian video pembelajaran instrumen mayor violin di prodi pendidikan musik Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Tahapan dan metode yang dilakukan diantaranya, menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian bertempat di prodi pendidikan musik Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Pemilihan sampel penelitian secara purposive sampling pada mahasiswa matakuliah instrumen mayor violin yang keseluruhannya menggunakan fasilitas video pembelajaran. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data interaktif. Luaran wajib yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah publikasi jurnal Nasional terakreditasi sinta 5. Status target capaian dalam tahapan accepted pada salah satu jurnal seperti Jurnal Jomsti, Jurnal Cikini, Jurnal Grenek, Jurnal Promusika, ataupun jurnal lain yang sejenis. Luaran tambahan yang ditargetkan adalah sebagai Pemakalah Forum Ilmiah Tingkat Nasional, dan Kekayaan Intelektual berupa video pembelajaran instrumen mayor violin. TKT/klasifikasi riset ini terdapat dalam tahapan TKT 2, dengan formulasi konsep teknologi dan pengaplikasianya yang terspesifikasi dalam bidang seni. Pengajuan penelitian ini merupakan lanjutan kesinambungan dari penelitian PDP tahun 2020 yang telah dilaksanakan dengan tema yang serupa (Teknologi Seni) dan topik aktifitas seni berbasis digital. Hal tersebut sangat berguna sebagaimana peneliti pemula agar dapat meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan penelitian