Ekesistensi Allialqus Symphony Orchestra Dalam Kreativitas Musikal Di Era Pandemi Covid-19

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh fenomena konser virtual yang diselenggarakan oleh Allilaqus Symphony Orchestra di era pendami Covid-19. Allilaqus Symphony Orchestra merupakan grup orkestra simfoni yang dibentuk pada tahun 2018. Allilaqus Symphony Orchestra menggelar konser tahunan secara rutin selama 3 tahun berturut-turut. Pada era pandemi Allilaqus Symphony Orchestra tetap menggelar konser secara virtual dengan kreativitas musikal yang dibuat yang membuat antusias penonton yang positif. Hal tersebut tentunya berpengaruh pada eksistensi dari Allilaqus Symphony Orchestra. Bedasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini terdapat dua rumusan masalah, yaitu (1) Bagaimana proses kreativitas musikal oleh Allilaqus Symphony Orchestra dalam Konser Serenade Bunga Bangsa di era pandemi Covid-19. (2) Bagaimana bentuk eksistensi Allilaqus Symphony Orchestra di era pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paparan secara deskriptif, dengan data primer dan data sekunder sebagai sumber data yang diperoleh dalam pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukan, (1) Kreativitas musikal yang dilakukan oleh Allilaqys Symphony Orchestra dapat dilihat dari variasi penampilan secara kolektif maupun individu, dan perilisan lagu yang dilakukan dalam penyelenggaraan konser. (2) Eksistensi Allilaqus Symphony Orchestra dibantu dengan adanya kerjasama dengan Dinas Kebudayaan DIY. Selain itu tanggapan dari para penonton dari konser Allilaqus Symphony Orchestra juga positif, yang mengakibatkan grup orkestra simfoni tersebut dikenal secara luas