Perancangan Gedung Seni Budaya Kota Tangerang melalui Pendekatan Arsitektur Regionalisme

Kota Tangerang merupakan bagian dari Provinsi Banten yang terletak di bagian timur. Kota Tangerang termasuk ke dalam tiga kota terbesar di JaBoDeTaBek. Masyarakat Kota Tangerang didominasi oleh etnis Sunda, Betawi, dan Tionghoa. Keberagaman etnis tersebut menyebabkan Kota Tangerang memiliki seni dan budaya yang bervariasi. Kota Tangerang memiliki beragam kesenian dari seni rupa hingga seni pertunjukan (seni tari, seni teater, seni musik). Seni pertunjukkan lebih sering dinimati dan dijadikan bintang pada acara ­ acara festival di Kota Tangerang. Seni pertunjukan tersebut biasanya ditampilkan di pusat pemerintahan Kota Tangerang, bukan di gedung pertunjukan. Gedung Seni Budaya Kota Tangerang berlokasi di kawasan Modernland Tangerang. Gedung Seni Budaya Kota Tangerang ini dibangun guna menjawab dan mewadahi seniman yang memiliki rutinitas berkegiatan seni. Gedung Seni Budaya Kota Tangerang belum sepenuhnya terealisasikan. Ruang-ruang back of house yang sudah terealisasi ada ruang ganti dan ruang rias (tempatnya sudah ada), adanya green room yang memadai, ruang panggung, dan loading dock. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau kualitas back of house yang baik menurut standar literatur, dan menurut seniman yang akan melakukan pementasan di Gedung Seni Budaya Kota Tangerang. Hasil dari rancangan gedung pertunjukan seni terhadap back of house-nya pun dapat terlihat dari kebutuhan, kualitas serta fasilitas yang nantinya akan membantu pengguna. Pada bagian back of house, seniman dapat dengan leluasa memakai ruang sesuai dengan kebutuhannya serta untuk loading barang juga sudah memiliki kejelasan penempatan lift serta sirkulasi kendaraannya