Peran Penting Tata Kelola TI pada PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)

PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) merupakan sebuah perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak dalam bidang asuransi & penjaminan serta capital market & investment. Perusahaan saat ini telah menjadi holding BUMN setelah secara resmi melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2020 mengenai Penambahan Penyertaan Modal Negara ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia. Oleh karena itu, perusahaan berfokus dalam memenuhi permintaan KBUMN (Kementrian Badan Usaha Milik Negara) untuk mendapatkan nilai IT Maturity Level dengan minimum skor 3 menggunakan framework COBIT 5 atau COBIT 2019, serta pemenuhan POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan) Nomor 4/POJK.05/2021. Selain hal itu, adapun juga pekerjaan-pekerjaan IT lainnya dilakukan, antara lain penyusunan RKAP 2022, mengelola tata kelola dokumen IT, IT Support & Helpdesk, meeting dan monitoring vendor penyedia layanan operasional & infrastruktur TI serta pengembangan sistem. Dalam melakukan pemenuhan nilai IT Maturity Level, perusahaan membutuhkan peran kerja dari IT Governance Staff dalam melakukan assessment framework COBIT serta pemenuhan POJK Nomor 4/POJK.05/2021. IT Governance Staff melakukan asssesstment COBIT dengan menentukan terlebih dahulu minimal 21 domain proses COBIT 5 yang berkaitan dengan perusahaan, dilanjutkan dengan pemenuhan kriteria-kriteria framework yang ada. Pemenuhan POJK Nomor 4/POJK.05/2021 dilakukan setelah selesainya assesstement COBIT, karena secara tidak langsung merupakan satu alignment dengan Framework COBIT 5. Kegiatan kerja magang sebagai IT Governance Staff memiliki peran yang sangat penting dalam tata kelola TI PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), karena seorang IT Governance Staff diharapkan memiliki kemampuan dalam mengatur, mengelola dan menganalisa kegiatan-kegiatan IT yang dilakukan