Perancangan Visual Berdasarkan 3-Dimensional Character pada Proyek Projection Mapping Fine Dining

Tokoh memiliki peranan penting dalam film animasi. Dalam proses pembuatan film animasi, tokoh perlu dirancang terlebih dahulu agar dapat mempengaruhi ketertarikan penonton dalam menonton film animasi. Dalam penulisan ini terdapat dua tokoh yang perlu dirancang untuk film animasi 3 dimensi dari proyek Projection Mapping Fine Dining, yaitu tokoh Barong dan Rangda. Perancangan tokoh dalam film animasi perlu mempertimbangkan beberapa hal, seperti aspek 3- dimensional character dan target audiens dengan parameter bentuk, warna, fitur wajah, dan proporsi dalam menentukan visualisasi dari tokoh tersebut. Dalam proses perancangan tokoh yang merupakan adaptasi dari sebuah kebudayaan, perlu untuk mempertimbangkan proses riset sejarah dan observasi dari kebudayaan terkait, dalam hal ini adalah kebudayaan pertunjukkan Barong dan Rangda dari daerah Bali, Indonesia. Terdapat beberapa teori yang digunakan sebagai panduan dalam merancang visual dari tokoh Barong dan Ranga, seperti teori 3D Animation, Character Design, 3-Dimensional Character, Projection Mapping, dan teori dari tokoh Barong dan Rangda serta konsep warna dalam kebudayaan Bali. Proses perancangan visual dari tokoh Barong dan Rangda diawali dari proses konsep berupa peran tokoh dalam cerita dan aspek 3-dimensional character yang dimiliki oleh kedua tokoh tersebut. Dilanjutkan dengan proses riset dalam bentuk observasi dan studi literatur untuk menemukan hal-hal apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam perancangan visual tokoh Barong dan Rangda. Dari hasil riset tersebut, penulis melakukan eksperimen dan eksplorasi dalam membuat rancangan visual. Setelah melakukan eksplorasi, penulis melanjutkan ke tahap produksi hasil karya berupa rancangan visual dari tokoh Barong dan Rangda. Dalam proses pembuatan produksi, telah diterapkan beberapa teori dari hasil studi literatur agar menghasilkan rancangan final dari visual tokoh Barong dan Rangda