Perancangan Animasi Hewan untuk Kebutuhan Asset Marketplace Assemblr

Animasi 3D merupakan salah satu bentuk animasi yang berkembang terus sejalan dengan perkembangan teknologi. Tidak hanya dalam sektor hiburan, animasi 3D juga dipakai untuk sektor lain, seperti sektor bisnis dan edukasi. Salah satu jenis animasi 3D yang sedang digemari banyak orang dari berbagai kalangan usia adalah animasi hewan. Bukti konkritnya adalah permintaan akan animasi hewan 3D dalam marketplace Assemblr. Animasi hewan ini sendiri tidak terbilang sebagai animasi yang lebih mudah dibandingkan dengan animasi manusia. Melainkan harus melewati beberapa tahap perancangan. Perancangan animasi hewan sudah dimulai dari tahap penentuan ide dan konsep, pencarian referensi , dan eksperimen teknis. Tidak lupa harus dilengkapi juga dengan studi teori, khususnya teori 12 prinsip animasi dengan didukung dengan teori pendukung, yakni teori animasi hewan, teori animasi 3D, dan teori technical artistry. Keempat tahap awal perancangan ini menjadi ancang-ancang sebelum animator benar-benar masuk ke dalam tahap produksi. Pada tahap produksi sendiri, animasi hewan wajib dimulai dengan pose to pose, hold position, in between, moving hold, dan diakhiri dengan facial serta atribut lain. Tahap-tahap animasi tersebut memiliki aturan dan manfaatnya masing-masing dalam membuat animasi yang lebih dinamis, menarik perhatian, dan tentunya memiliki keterkaitan dengan gerakan hewan aslinya