IMPLEMENTASI PROGRAM BINA USAHA MIKRO DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi Pada Lembaga Amil Zakat (LAZ) Zakat Center Thoriqotul Jannah Indonesia Kabupaten Cirebon)

Zakat menjadi bagian dari suatu sistem yang secara struktural mampu mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran serta mendorong pertumbuhan sosial ekonomi masyarakat. Di Kabupaten Cirebon, angka kemiskinan masih mengalami peningkatan yaitu sebesar 1,7 juta jiwa dari jumlah penduduk 2,2 juta jiwa pada tahun 2021. Salah satu program dari Zakat Center Thoriqotul Jannah Indonesia Kabupaten Cirebon dalam pengentasan kemiskinan ialah memberikan bantuan kepada masyarakat berupa modal untuk mengembangkan atau memulai usaha yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian yang bersifat kualitatif deskriptif, memanfaatkan sumber data primer yang didapatkan dari 6 informan, 1 Staf P2D Zakat Center Thoriqotul Jannah dan 5 penerima manfaat bantuan modal usaha. Teknik yang digunakan dalam proses pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya, teknik analisis data yang dilakukan yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan dari semua data yang telah dianalisis. Dari analisis data yang dihasilkan menyatakan bahwa implementasi program bina usaha mikro dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dilakukan oleh Zakat Center Thoriqotul Jannah Indonesia Kabupaten Cirebon yaitu dengan memberikan bantuan modal usaha dan pembinaan atau pendampingan kepada penerima manfaat bantuan modal usaha tersebut. Bantuan yang disalurkan berupa uang. Melalui program ini diharapkan para mustahik dapat menggunakan modal usaha tersebut dengan sebaik-baiknya. Faktor pendukung program bina usaha mikro pada Zakat Center Thoriqotul Jannah yaitu: adanya donatur tetap, adanya publikasi, adanya pembinaan dan pendampingan. Faktor penghambatnya yaitu:perilaku mitra binaan, permodalan, dan Manajemen yang masih tradisional