DINAMIKA PERTEMANAN SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS

“Dinamika pertemanan sebagai ide penciptaan karya seni lukis” merupakan keresahan pribadi penulis yang ingin dituangkan ke dalam tugas akhir penciptaan karya seni lukis, dilatarbelakangi pengalaman-pengalaman pribadi dalam proses berteman selama ini. Setiap manusia mempunyai proses berteman masing-masing, selama itu pun akan ada dinamika-dinamika yang terjadi. Dinamika itupun akan menciptakan momen menyedihkan, menjengkelkan, marah, sedih bahkan menyenangkan. Momen dimana penulis merasa dimanfaatkan ketika ada perlunya saja, ketika penulis ditusuk dari belakang, ketika teman merasa senang ketika penulis merasa kesusahan. Tidak hanya itu saja momen bahagia ketika memiliki teman yang bisa menjadi pendengar baik ketika penulis dalam permasalahan, teman yang saling melengkapi. Dalam penciptaan karya seni lukis akan muncul konsep non visual dan konsep visual untuk memperkuat karya yang akan diciptakan. Dalam proses penciptaan karya seni lukis menggunakan metode penciptaan yang dikemukakan oleh Herman Von Helmholz yaitu, Saturation (pengumpulan data), Incubation (Pengendapan) dan Illumination (Perwujudan karya). Dengan berbagai jenis teknik dalam peerwujudan karyanya yaitu reduksi, plakat, dan sapuan. Melalui tugas akhir penciptaan karya seni lukis ini, penulis mendapatkan hikmah yang dapat diambil dan pentingnya bagi diri pribadi penulis untuk lebih selektif dalam berteman. Sehingga mampu membedakan antara teman yang baik dan teman yang tidak baik, hal penting lainnya yaitu menjadikan dinamika untuk proses pendewasaan penulis. Kata kunci : Dinamika, Pertemanan, Seni Lukis