ORNAMEN TRADISIONAL UKIR JEPARA SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN MOTIF BATIK PADA JARIK

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan kaya akan hasil kebudayaan, salah satunya adalah batik. Batik terdiri dari berbagai macam jenis, ragam dan bentuk motif. Salah satunya motif batik ornamen tradisional ukir Jepara. Ukiran merupakan hasil dari kerajinan seorang pengrajin. Ornamen tradisional ukir Jepara terdiri dari tangkai relung, daun yang menjuntai (ujung relung), trubusan. Tujuan dari penciptaan Tugas Akhir ini untuk mewujudkan pengembangan motif batik ornamen tradisional ukir Jepara pada jarik yang dipadukan dengan busana kebaya serta dapat melestarikan motif batik yang ada di indonesia berdasarkan kreatifitas. Sumber ide penciptaan karya ini adalah mengembangkan serta menciptakan motif batik ornamen tradisional ukir Jepara pada Jarik. Motif batik ini merupakan motif yang semula ada pada ukiran kayu, kemudian dikembangkan pada jarik yang berukuran 2,5 meter. Ukiran dipercayai dapat menjaga keseimbangan dan keselarasan dalam lingkungan hidup di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kreasi artistik ataupun inovatif berdasarkan informasi data yang didapatkan melalui studi pustaka, wawancara dan observasi. Dalam proses penciptaan karya dilakukan secara metodologis melalui tiga tahapan yaitu eksplorasi, perancangan dan penciptaan karya. Hasil yang dicapai adalah terciptanya motif batik tulis dengan sumber ide ornamen tradisional ukir Jepara pada jarik yang dipadukan dengan busana kebaya. Karya berjumlah 5 dengan judul karya batik motif ukir Jepara yaitu: Prasaja, Suwingya, Anggakara lan Pitaya, Swadaya Mandhireng Pribadi, dan sinudarsana. Kata Kunci: Ukir-ukiran, batik, jarik, busana kebaya