POLA KOMUNIKASI KELOMPOK PADA BADMINTON PB D’LIMA DI CIPADUNG BANDUNG

Penelitian ini berjudul “Pola Komunikasi Kelompok Pada Badminton PB D’Lima di Cipadung Bandung.” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi kelompok komunitas badminton PB D’Lima. peneliti menggunakan konsep komunikasi kelompok yang dibuat Fisher dengan melihat pola komunikasi relatif konsisten yang terbagi kedalam empat tahap yakni fase orientasi, fase konflik, fase timbulnya sikap baru, dan fase dukungan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dimana teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah informan dalam penelitian ini delapan orang yang terdiri dari tiga informan kunci dan lima informan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan pola komunikasi bintang yang terjadi dalam komunitas PB D’Lima karena terdapat pemimpin yang memiliki wewenang dan lebih efektif dalam pemecahan masalah. yang sesuai dengan empat dimensinya yakni orientasi, konflik, sikap baru dan dukungan. Kesimpulan penelitian ini ialah orientasi kelompok memakan waktu satu hingga dua minggu, konflik yang terjadi paling banyak terjadi adalah pembayaran kok, partner bermain, dan perundungan, sikap baru yang timbul adalah cenderung lebih bersikap dewasa yakni bersika bodo amat, serta dukungan yang diberikan berupa motivasi dan semangat dalam meningkatkan kemampuan bermain bulutangkis. Saran untuk masyarakat sebagai pembaca diharapkan agar penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk sumber materi penelitian selanjutnya dan menyadari dampak perundungan yang terjadi diberbagai aspek kehidpan. Bagi komunitas PB D’lima diharapkan dapat tegas dalam meminimalisir tindak perundungan dan memberi sanski, serta dapat bekerjasama untuk meningkatkan kemampuan bermain bulutangkis. Kata Kunci: Komunikasi, Komunitas, PB D’Lima, Pola Komunikas