Analisis Pengaruh Pelapisan Nanopartikel SiO2 Terhadap Komposit Serat Sabut Ijuk (Arenga Pinnata Merr) Polyester

ABSTRAK Penggunaan komposit pada dunia modern ini sudah banyak dikembangkan karena komposit memiliki keuntungan antara lain berat yang lebih ringan, tahan korosi, tanpa proses permesinan, kekuatan yang lebih tinggi. Nanopartikel SiO2 (silika dioksida) memiliki sifat meningkatkan sifat mekanik terhadap komposit. Pada penelitian ini memiliki tujuan, yaitu menentukan proses pembuatan komposit serat sabut ijuk polyester yang diperkuat oleh nanopartikel SiO2, dan menentukan pengaruh SiO2 terhadap kekuatan tarik. Pada pengujian ini dilakukan pembuatan komposit menggunakan serat sabut ijuk tanpa penguat SiO2 dan penguatan komposit serat sabut ijuk dengan nanopartikel SiO2. Didapatkan hasil, yaitu pengujian serat sabut ijuk tanpa SiO2, didapatkan hasil tegangan yang tertinggi pada spesimen no. 3 sebesar 27.90 MPa, dengan perpanjangan sebesar 2.009%. Untuk perpanjangan tertinggi pada spesimen no. 2 sebesar 2.588%, dengan tegangan sebesar 26.45 MPa. Kemudian, hasil dari pengujian serat sabut ijuk menggunakan nanopartikel SiO2, dengan hasil tegangan yang tertinggi pada spesimen no. 4 sebesar 19.16 MPa, dan mendapatkan perpanjangan 9.607%. Pada grafik hasil pengujian spesimen komposit yang disempurnakan dapat dilihat pada Gambar 60, mendapatkan hasil tegangan sebesar 30.41 MPa, dan perpanjangannya 7.063%. Hasil dari penguatan serat ijuk dengan menggunakan nanopartikel SiO2 untuk material komposit serat ijuk polyester dapat meningkatkan kekuatan tarik, tetapi menurunkan modulus elastisitas komposit. Kata Kunci: Komposit, nanopartikel, SiO2, serat sabut ijuk, pengujian tarik