Karakterisasi Material Pisau Mesin Penyerut Kayu Buatan Jepang dan Cina

ABSTRAK Pisau penyerut kayu (pisau planer) adalah pisau yang biasa digunakan masyarakat untuk menyerut kayu. Mata pisau pada mesin serut ini sering mengalami ketumpulan yang disebabkan oleh faktor gesekan serta terjadi mudah rusak (mudah aus). Penelitian yang akan dilakukan kali ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik material pisau produk Jepang (Makita) dan produk Cina (Ryu). Hasil pengujian komposisi material menunjukkan bahwa pisau produk Jepang merupakan baja paduan tinggi (high speed steel) dengan standar JIS G 4403 (SKH 51), sedangkan pisau produk Cina adalah baja karbon tinggi dengan standar serie AISI 1070. Grafik hasil pengujian kekerasan (hardness test) menunjukkan bahwa nilai kekerasan mata pisau Jepang lebih besar yaitu 806 HVN dibandingkan produk Cina yang memiliki nilai kekerasan sebesar 592 HVN. Hasil pengujian kekerasan pada badan pisau Jepang memiliki nilai sebesar 142 HVN, sedangkan pisau Cina sebesar 104 HVN. Hasil dari pengujian metalografi pada sampel badan pisau penyerut kayu produk Jepang menunjukkan bahwa pisau telah mengalami proses normalizing. Proses ini merupakan proses perubahan struktur fasa austenite menjadi struktur mikro ferrite dan perlite. Hasil uji yang sama pada sampel badan pisau produk Cina menunjukkan bahwa pisau telah mengalami proses annealing. Proses ini merupakan proses perubahan struktur fasa austenite telah berubah menjadi struktur mikro ferrite dan perlite. Kedua sampel mata pisau baik produk Cina dan Jepang memiliki struktur mikro yang sama yaitu martensite tempered. Kata kunci: Annealing, Normalizing, Pisau planer