Strategi Komunikasi Pemasaran Kota Lama Banyumas Sebagai Objek Wisata Budaya di Kabupaten Banyumas

Strategi Komunikasi Pemasaran Kota Lama Banyumas Sebagai Objek Wisata Budaya di Kabupaten Banyumas Indonesia memiliki berbagai potensi wisata baik dari budaya maupun alam, salah satunya yaitu wisata Kota Lama Banyumas. Wisata Kota Lama Banyumas akan didorong menjadi Kota Pusaka berbasis pertanian. Kawasan tersebut masih dalam proses pengkajian untuk penempatan Cagar Budaya. Wisata Kota Lama Banyumas akan didorong menjadi Kota Pusaka berbasis pertanian serta kawasan tersebut masih dalam proses pengkajian untuk penempatan Cagar Budaya. Hal tersebut membuat pemerintah Kabupaten Banyumas menempatkan strategi komunikasi pemasaran sebagai jalur untuk mengembangkan wisata Kota Lama Banyumas sebagai objek wisata di Kabupaten Banyumas supaya tidak tertinggal dengan wisata-wisata modern lainnya dan terus berkembang dengan budaya Jawa yang kental tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi komunikasi pemasaran Kota Lama Banyumas sebagai objek wisata budaya di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriftif. Hasil penelitan menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan : Produk (product), Harga (price), Tempat (place), Promosi (promotion). 1) Produk disini merupakan produk kegiatan-kegiatan kota lama Banyumas menjadikan daya tarik konsumen seperti: Peken Banyumasan, lengger, kentongan. 2) Harga juga merupakan faktor penting dalam memikat para pengunjung , dengan cara membuat potongan harga atau diskon, membuat paket usaha yang mencakup seluruh Cagar Budaya Kota Lama Banyumas dengan harga yang terjangkau. 3) Tempat disni diolah se nyaman dan se strategis mungkin. Walaupun berkonsep heritage, pengelola Kota Lama Banyumas beserta Pemerintah lebih mengutamakan distribusi para konsumen agar mudah di jangkau. Pernyataan tersebut sesuai dengan teori dimana place (tempat) harus memberi kenyaman kepada konsumen salah satunya sarana dan prasarana. 4) Promosi merupakan hal yang paling penting dalam strategi komunikasi pemasaran, tujuan pengembangan Kota Lama Banyumas akan lebih mudah dan cepat karena cara tersebut merupakan cara yang efektif untuk menyampaikan informasi kepada para masyarakat serta wisatawan melalui cara seperti memberikan informasi melalui sosial media seperti instagram, tiktok, aplikasi “Dolan Banyumasan”, youtube, maupun secara langsung seperti memasangkan poster atau banner kegaiatan dan informasi mengenai Kota Lama Banyumas. Kata Kunci: Strategi, Komunikasi Pemasaran, DINPORABUDPA