Karakteristik Fisikokimia Yoghurt dari Jenis Susu yang Berbeda dengan Penambahan Carboxy methyl cellulose (CMC)

Penelitian dengan judul “Karakteristik Fisikokimia Yoghurt Dari Jenis Susu Yang Berbeda Dengan Penambahan Carboxy methyl cellulose (CMC)” bertujuan untuk mengkaji pengaruh interaksi antara jenis susu yang berbeda dan penambahan CMC terhadap karakteristik fisikokimia yoghurt. Materi penelitian yang digunakan adalah susu sapi segar, susu UHT low fat, susu UHT full fat, starter yoghurt, CMC. Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 3x3. Faktor pertama yaitu jenis susu (susu sapi segar, susu UHT low fat, susu UHT full fat) dan faktor kedua adalah level CMC 0; 0,3; 0,6%. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Variabel yang diukur meliputi pH, total asam tertitrasi, viskositas, sineresis, WHC, kadar air dan total padatan yoghurt. Hasil penelitian menunjukkan rataan pH yoghurt susu sapi segar, susu UHT low fat, susu UHT full fat sebesar 5,11; 4,90; 4,89. Rataan total asam tertitrasi yoghurt susu sapi segar, susu UHT low fat, susu UHT full fat sebesar 1,33; 1,40; 1,71%. Rataan viskositas yoghurt susu sapi segar, susu UHT low fat, susu UHT full fat sebesar 1133,49; 1406,09; 1637,62 cP. Sineresis yoghurt susu sapi segar, susu UHT low fat, susu UHT full fat sebesar 21,30; 14,99; 11,92%. Rataan WHC yoghurt susu sapi segar, susu UHT low fat, susu UHT full fat sebesar 46,81; 51,68; 76,13%. Rataan kadar air yoghurt susu sapi segar, susu UHT low fat, susu UHT full fat sebesar 87,38; 89,98; 87,91%. Rataan total padatan yoghurt susu sapi segar, susu UHT low fat, susu UHT full fat sebesar 12,62; 10,02; 12,09%. Hasil analisis menunjukkan interaksi penambahan CMC dan jenis susu yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pH, total asam tertitrasi, viskositas, sineresis dan WHC yoghurt. Faktor jenis susu maupun penambahan CMC berpengaruh sangat nyata (P