ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT INDOFARMA (PERSERO) TBK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT Indofarma (Persero) Tbk periode 2016-2020 yang berlandaskan pada rasio keuangan menurut Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU 2002 dan mengevaluasi laporan Keuangan dengan menggunakan analisis Trend. Berikut 8 indikator rasio keuangan menurut Keputusan Menteri BUMN antara lain : Cash Ratio, Current Ratio, ROI, ROE, Collection Periods, Perputaran Persediaan. TATO, dan Total Modal Sendiri terhadap Total Aktiva. Objek pada penelitian ini adalah PT Indofarma (Persero) Tbk yang merupakan salah satu perusahaan BUMN Non-Infrastruktur tahun 2016-2020 yang bergerak dibidang industri farmasi. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data diperoleh dari data sekunder yakni dari situs website resmi PT Indofarma (Persero) Tbk berupa laporan keuangan antara lain laporan laba/rugi dan neraca tahun 2016-2020. Hasil penelitian menunjukkan pada cash ratio, ROI, dan ROE pada PT Indofarma (Persero) Tbk kurang baik karena rasio masih dibawah standar rata-rata penilaian BUMN sehingga perusahaan pada tahun 2016-2020 berada dalam kondisi kurang sehat dengan kategori BB-BBB. Adapun untuk rasio lainnya telah memenuhi standar rasio keuangan menurut Keputusan Menteri BUMN. Perusahaan diharapkan mampu mengurangi biaya-biaya, tidak menunda pembayaran, meningkatkan penjualan tunai dan mengurangi atau mengontrol hutang lancar, serta perusahaan diharapakan selalu mengawasi dan mengevaluasi efek penerapan PSAK 71