PENGARUH PECAHAN KACA SEBAGAI BAHAN TAMBAH AGRGAT HALUS PADA KUAT TEKAN BETON

Beton merupakan bangunan yang tersusun olch agregat (pasir + batu), semen dan air (bisa ditambah bahan lain additive atau admixture). Banyak penelitian telah dilakukan tentang teknologi beton untuk memenuhi kebutuhan dalam pembangunan infastruktur dimulai dari jalan, gedung, jembatan dan lain sebagainya. Semakin meluasnya penggunaan beton dan makin meningkatnya skala pembangunan menunjukkan juga semakin banyak kebutuhan beton di masa yang akan datang, sehingga mempengaruhi perkembangan teknologi beton dimana akan menuntut inovasi-inovasi baru mengenai beton itu sendiri. Perkembangan zaman di era globalisasi yang pesat ini mengakibatkan terus bertambahnya jumlah barang bekas/imbah yang keberadaanya dapat menjadi masalah bagi kehidupan, salah satunya adalah keberadaan limbah kaca rumah tangga. Dalam hal ini upaya yang dilakukan adalah pemanfaatan serbuk kaca sebagai substitusi agregat halus untuk meningkatkan kuat tekan beton. serbuk kaca digunakan sebagai material pengganti agregat halus, dengan variasi penambahan yang berbeda-beda, dengan harapan dapat memberikan nilai kuat tekan beton yang lebih variatif dan dapat ditentukan kadar serbuk kaca yang optimum. Adapun variasi pengganti serbuk kaca yang digunakan adalah 0 %, 10 %, 20%, 30%, dan 40 %, dengan pengujian pada umur maksimal yaitu 28 har