IMPLEMENTASI METODE LEAST SQUARE PADA SISTEM FORECASTING HARGA BAHAN POKOK DI UNIT PASAR TRADISIONAL KOTA PALEMBANG

Perubahan harga yang terjadi sewaktu-waktu dapat menyebabkan harga bahan pokok menjadi tidak stabil sehinggga mengakibatkan masyarakat tidak bisa membeli kebutuhan bahan pokok apabila harganya tiba-tiba naik. Maka pemerintah harus memiliki perencanaan untuk menjaga kestabilan harga bagi masyarakat di setiap daerah. Menjaga kestabilan dan pengawasan secara langsung mengenai harga bahan pokok atau sembako merupakan tugas dari Dinas Perdagangan. Hal ini juga dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kota Palembang, Penelitian ini bertujuan membangun aplikasi forecasting yang mempermudah dalam melakukan perkiraan harga bahan pokok pada unit pasar tradisional kota Palembang. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data bahan pokok dan data harga bahan pokok. Penelitian ini menggunakan metode least square sebagai metode pemecahan masalah dan metode Rapid Aplication Development (RAD) sebagai metode pengembangan sistem. sistem forecasting harga bahan pokok yang diforecasting berdasarkan nama bahan pokok dan tanggal yang akan diforecasting. Sistem Forecasting ini dapat menampilkan hasil harga forecasting dan nilai persentase erornya sehingga dapat terlihat tingkat kesalahan dari hasil perkiraannya. Hasil penelitian forecasting jenis bahan pokok ayam broiler dengan Metode Least Square diperoleh nilai forecasting Rp.31.329, dengan tingkat nilai error MAD yaitu 1,09 % dari nilai data sebenarnya yaitu Rp.31.000, Sistem ini telah diuji kevalidannya menggunakan pengujian Blackbox sehingga sistem ini layak untuk digunakan Dinas Perdagangan Kota Palembang