KOMPARASI LOAD BALANCING METODE PCC DAN NTH PADA MIKROTIK IMPLENTASI DI AL IRSYAD TENGARAN 7 BATU

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilakukan di Pesantren Al Irsyad Tengaran 7 Batu yang bertujuan untuk : menjamin layanan akses internet yang tinggi kepada Client, dan pembangunan infrastruktur sistem jaringan. Salah satu parameter penting untuk membangun infrastruktur internet yang baik adalah ketersedian bandwidth yang besar. Ketersediaan kapasitas bandwidth tidak hanya mengandalkan satu jalur backbone. Untuk itu diperlukan minimal dua jalur agar kapasitas bandwidth dapat lebih maksimal yang dapat meringankan beban trafik dan mempercepat waktu respon. Salah satu solusinya yaitu dengan menggunakan sistem Load Balancing. Penelitian pengembangan ini menggunakan MikroTik, Mikrotik itu sendiri dapat dijumpai berbagai metode load balancing yang bisa kita pilih, diantaranya adalah metode NTH dan metode PCC (Per Connection Classifier). Kedua metode diatas mempunyai karakteristik yang sama, dimana keduanya mendukung penyebaran traffic data pada setiap koneksi maupun setiap paket data. Diantara kedua metode load balancing tersebut pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode mana yang mempunyai kinerja lebih baik. Ada Empat parameter pengujian yang dilakukan pada pengujian setiap metode di antarnya adalah throughput, delay, jitter dan packet loss. Adapun objek yang ada pada load balancing ini adalah Download, Upload, dan Browsing site, Pada pengujian parameter Delay Download dan Upload Metode NTH dan PCC. Pada pengujian parameter Throughput Download metode NTH dan PCC. pada ukuran data 18 MB Metode NTH lebih besar 4,6% , pada ukuran data 12 MB Metode NTH lebih besar 25.9%, pada ukuran data 6 MB metode PCC lebih besar 21,1%