PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA PRA-LANSIA DALAM MENGHADAPI MASA MENOPAUSE DI KELURAHAN MUARA KOMAM

Wanita umumnya mengalami menopause pada rentang usia 45 – 55 tahun. Di Indonesia, usia rata– rata wanita mengalami menopause adalah 50 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendidikan Kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan dan sikap Wanita pra-lansia dalam menghadapi masa menopause di Keluharan Muara Komam. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan one group pre test – post test. Pengambilan sampel menggunakan Teknik accidental sampling. Hasil uji hipotesis pada variabel pengetahuan dan sikap didapatkan hasil bahwa ada pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi dengan masing-masing p-value 0,000 terhadap pengetahuan dan sikap pada perempuan pralansia di kelurahan Muara Komam, sehingga pengetahuan bisa didapatkan melalui media masa, media elektronik, petugas kesehatan, kerabat dekat dan sebagainya. Sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. Pada penelitian ini media yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan pembentukan sikap adalah buku saku. Buku saku adalah buku berukuran kecil yang berisi tentang materi mengenai menopause atau materi lainnya. Media buku saku dapat digunakan untuk konseling atau penyuluhan kepada responden guna meningkatkan pengetahuan dan sikap kepada perempuan pralansia