PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING LOAN (NPL), RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) PADA SUB SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2018-2021

Prinandyah Suciati Ayu 2022, Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), dan Return On Asset (ROA) terhadap Loan To Deposito Ratio (LDR) pada Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2018-2021. Perbankan menerima simpanan dana dari berbagai pihak oleh masyarakat yang berupa tabungan, giro, maupun deposito. Loan To Deposito Ratio (LDR) adalah rasio yang menyatakan seberapa jauh bank telah menggunakan uang para penyimpan (depositor) untuk memberikan pinjaman kepada nasabahnya. Capital Adequacy Ratio (CAR) yaitu rasio yang mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan risiko-risiko yang dapat mempengaruhi besarnya modal bank.Penelitian ini menggunakan populasi yang berupa seluruh perusahaan perbankan di Indonesia yang tergolong dalam perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2018-2021. Populasi dari penelitian berjumlah 47 Bank. Sampel dalam penelitian yaitu elemen dari jumlah dengan khusus yang didapat dari populasi tersebut. Metode pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 15 perbankan yang terdaftar di BEI. Adapun hasil proses sampel yang diperoleh sebanyak 15 perbankan atau 60 (15 x 4 tahun). Hasil uji untuk variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), diperoleh nilai thitung 1,626 sedangkan ttabel (0,05%/2, (n60), (k3), dk 60-357) adalah 1,672, thitung 1,626 ttabel 1,672 dengan angka tidak signifikan 0,110 0,05 maka dapat dinyatakan hipotesis diterima. Berdasarkan kriteria di atas dapat diketahui bahwa pada taraf signifikansi 0,05 ix variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh terhadap variabel Loan To Deposito Ratio (LDR). Hasil uji untuk variabel Non Performing Loan (NPL) , diperoleh nilai thitung 15,230 sedangkan ttabel (0,05%/2, (n60), (k3), dk 60-357) adalah 1,672, thitung 15,230 ttabel 1,672 dengan angka signifikan 0,000 0,05 maka dapat dinyatakan hipotesis ditolak. Berdasarkan kriteria di atas dapat diketahui bahwa pada taraf signifikansi 0,05 variabel Non Performing Loan (NPL) berpengaruh dan signifikan positif terhadap variabel Loan To Deposito Ratio (LDR). Hasil uji untuk variabel Return On Asset (ROA) diperoleh nilai thitung 0,466 sedangkan ttabel (0,05%/2, (n60), (k3), dk 60-357) adalah 1,672, thitung 0,466 ttabel 1,672 dengan angka tidak signifikan 0,643 0,05 maka dapat dinyatakan hipotesis diterima. Berdasarkan kriteria di atas dapat diketahui bahwa pada taraf signifikansi 0,05 variabel Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap variabel Loan To Deposito Ratio (LDR).Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh terhadap Loan To Deposito Ratio (LDR) pada Subsektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2018-2021.Variabel Non Performing Loan (NPL) berpengaruh terhadap Loan To Deposito Ratio (LDR) pada Subsektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2018-2021.Variabel Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap Loan To Deposito Ratio (LDR) pada Subsektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2018-2021. Kata Kunci: Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Return On Asset (ROA), Loan To Deposito Ratio (LDR)