PENGARUH BI 7 - DAY (REVERSE) REPO RATE, TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2017 – 2021 (Studi Empiris Pada Saham Perbankan Yang Tergabung Di LQ45 Dan Telah Menerbitkan Laporan Keuangan Selama 5 Tahun)

Rizqi Tri Rachmawati, 2023.Pengaruh BI 7 – day (reverse) repo rate, tingkat inflasi, nilai tukar rupiah dan earning per share terhadap harga saham perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2017 - 2021(Studi Empiris pada saham perbankan yang tergabung di LQ45 dan telah menerbitkan laporan keuangan selama 5 tahun). Tujuan penelitian ini adalah 1)Untuk memperoleh bukti empiris apakah BI 7 – day (reverse) repo rate berpengaruh terhadap harga saham perbankan di BEI yang tergabung LQ45 dan telah menerbitkan laporan keuangan selama 5 tahun periode 2017 – 2021. 2)Untuk memperoleh bukti empiris apakah tingkat inflasiberpengaruh terhadap harga saham perbankan di BEI yang tergabung LQ45 dan telah menerbitkan laporan keuangan selama 5 tahun periode 2017 – 2021. 3)Untuk memperoleh bukti empiris apakah nilai tukar rupiahberpengaruh terhadap harga saham perbankan di BEI yang tergabung LQ45 dan telah menerbitkan laporan keuangan selama 5 tahun periode 2017 – 2021. 4)Untuk memperoleh bukti empiris apakah earning per share berpengaruh terhadap harga saham perbankan di BEI yang tergabung LQ45 dan telah menerbitkan laporan keuangan selama 5 tahun periode 2017 – 2021. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sekunder. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi dan uji hipotesis. Kesimpulan penelitian ini adalah 1) Hasil pengujian variabel BI 7 -Day (Reverse) Repo Rate menunjukkan nilai signifikansi p-value 0,678 lebih besar dari 0,05 dan nilai T hitung sebesar 0,423 lebih kecil dari T tabel 2,131 yang artinya tidak terdapat pengaruh variabel X1 (BI 7 -day (reverse) repo rate) terhadap variabel Y (harga saham perbankan). 2) Hasil pengujian variabel tingkat inflasi menunjukkan nilai signifikansi p-value 0,303 lebih besar dari 0,05 dan nilai T hitung sebesar -1,066 lebih kecil dari T tabel 2,131 yang artinya tidak terdapat pengaruh variabel X2 (tingkat inflasi) terhadap variabel Y (harga saham perbankan). 3) Hasil pengujian variabel nilai tukar rupiah menunjukkan nilai signifikansi p-value 0,001 lebih kecil dari 0,05 dan nilai T hitung sebesar 3,878 lebih besar dari T tabel 2,131 yang artinya terdapat pengaruh variabel X3 (nilai tukar rupiah) terhadap variabel Y (harga saham perbankan). 4) Hasil pengujian variabel earning per share menunjukkan nilai signifikansi p-value 0,300 lebih besar dari 0,05 dan nilai T hitung sebesar 1,075 lebih kecil dari T tabel 2,131 yang artinya tidak terdapat pengaruh variabel X4 (earning per share) terhadap variabel Y (harga saham perbankan). Kata Kunci : BI 7 -Day (Reverse) Repo Rate), Tingkat Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Earning Per Share, Harga Saham Perbankan