PEMBEKALAN MANAJEMEN RESIKO PADA PELAKU USAHA UMKM DI DESA CIKUNTUL

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) beberapa pekerjaan yang dimiliki oleh perorangan, atau kelompok untuk mendapatkan penghasilan dan dapat saling menguntungkan yang dalam masa depan akan menjadi pemicu laju pertumbuhan ekonomi. Hal ini juga sama yang ada pada Desa Cikuntul. Salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Dilakukan dengan metode deskriptif dengan data yang diperoleh melalui KKN yang dilakukan di Desa Cikuntul dengan cara memberikan pengetahuan serta penyuluhan terhadap pelaku UMKM. Target atau sasaran dalam pelaksanaan KKN bisa dapat melatih dan memberi pemahaman kepada masyarakat atau pelaku UMKM pentingnya pembekalan manajemen resiko yang dapat diterapkan demi kelangsungan UMKM yang mereka kelola untuk menambah pengalaman kedepannya. Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki praktik manajemen risiko usaha kecil dan menengah di Desa Cikuntul. Hasilnya, manajemen risiko menyoroti fakta bahwa kelangsungan hidup suatu badan usaha sangat bergantung pada kemampuannya untuk mengantisipasi dan mempersiapkan perubahan daripada menunggu perubahan dan kemudian bereaksi terhadapnya. Manajemen risiko dapat memastikan bahwa resiko diambil secara sadar dengan pengetahuan yang lengkap dan pemahaman yang jelas sehingga dapat diukur untuk membantu dalam mitigasi. Untuk meningkatkan semangat masyarakat Desa. Pemerintah desa harus memberikan dorongan dan semangat kepada masyarakat Desa Cikuntul agar memiliki motivasidan inovasi dalam pengembangan potensi Desa Cikuntul. Maka dari itu, Pemerintah desa dapat melakukannya dengan mengadakan sosialisasi atau pendampingan secara langsung kepada masyarakat. Agar tercapai pemberdayaan menuju masyarakat mandiri melalui usaha UMKM sehingga memberikan pembelajaran serta pengalaman baru mengenai pentingnya manajemen resiko untuk mengurangi resiko negatif saat menjalankan usaha