PELATIHAN PEMBUATAN LIMBAH DIAPERS SEBAGAI MEDIA TANAM DI DESA PISANGSAMBO KEC TIRTAJAYA KAB KARAWANG

Limbah popok bayi (Diapers ) ini banyak ditemui di irigasi dan susahya untuk terurai,karena masyarakat Desa pisangsambo menggunakan popok sekali pakai untuk bayi atau balita. Dan hampir 3- 5 popok bayi sekali pakai yang digunakan dalam sehari untuk satu bayi. Tingginya penggunaan popok bayi sekalipakai tanpa di imbangi dengan pengolahan yang baik selama ini telah berdampak pada permasalaham pencemaran lingkungan dan terhambat air yang mengaliri ke sawah, sehingga perlu adanya edukasi pengolahan sampah popok bayi sekali pakai untuk masyarakat yang salah satunya adalah melalui pelatihan pengolahan popok bayi (Diapers ) sebagai media tanam. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai pengabdian kepada masyarakat ini mengajak ibu ibu PKK dan masyarakat setempat.untuk melakukan pelatihan dengan tujuan mereduksi pencemaran lingkungan di Desa Pisangsambo, juga praktek bersama bagaimana mengolah popok bayi bekas sebagai media tanam. Metode kegiatan pada pengabdian masyarakat yang memprioritaskan pada pelatihan pembuatan limbah popok bayi (Diapers) sebagai media tanam mampu mereduksi adanya pencemaran lingkungan dan menjadikan masyarakat Desa Pisangsambo lebih sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan. Pelatihan ini cukup penting untuk dikembangkan agar limbah popok bayi tidak menumpuk dan terbuang sia sia hingga mengakibatkan pencemaran lingkungan sekaligus berfungsi sebagai media pemberdayaan masyarakat sebagai asset individu di Desa Pisangsambo