TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) KERIPIK BAWANG DI DESA KARYAMULYA

Dengan berkembangnya zaman pelaku usaha harus dapat memanfaat teknologi yang berkembang pesat seperti memulai penjualanya secara oneline atau dengan kemasanya yang lebih modern. Akan tetapi masih banyak pelaku UMKM yang masih melakukan penjualanya secara offline dan kemasan produk yang cenderung masih sederhana. Sehingga dengan memperbaiki pemasaran dan produk yang dihasilkan maka akan membuat konsumen puas sehingga hal itu mampu meningkatkan penjualan. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui tingkat kepuasan konsumen UMKM Keripik bawang di Desa Karyamulya. Peneliti menggunakan metode pendekatan kuantitatif deskriptif dengan menggunakan 8 responden serta menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, serta penyebaran kuesioner melalui google formulir. Penelitian ini dilakukan selama satu bulan di Desa Karyamulya mulai dari 1 juli 2022 hingga 31 juli 2022. Dari pengumpulan data tersebut, responden sangat puas dengan pelayanan dan barang produksi. Usaha Keripik bawang harus melakukan perubahan untuk meningkatkan pelayanan serta hasil produk untuk tercapainya kepuasan konsumen. Konsumen cenderung memperhatikan nilai-nilai kepuasan yang dirasakan. Oleh karena itu, pelaku usaha harus mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan konsumen. Usaha Keripik bawang juga harus bisa memanfaatkan teknologi sebagai tempat pemasaran sehingga hal tersebut akan meningkatkan penjualan karena semakin cepatnya informasi dapat tersampaikan. Hal tersebut, bisa menjadi acuan untuk berkembangnya usaha-usaha UMKM di setiap desa serta meningkatkan ekonomi masyarakat desa