AKUISISI GOOGLE DRIVE ANDROID MENGGUNAKAN OXYGEN DAN MOBILedit DENGAN METODE NATIONAL INSTITUTE OF JUSTICE

Smartphones are clear evidence of the development of digital technology. Currently, smartphones are also experiencing developments in storage media, one of which is cloud storage. This is a new challenge for forensic IT and or law enforcement in conducting investigations of various digital crimes on Google Drive cloud storage media on Android. The method used in conducting research to deal with forms of crime with smartphone media evidence is the National Institute Of Justice (NIJ) method. Researchers get more related information: Account addresses from users/users, passwords from users/users, files in the form of photos, videos, RAR, and document files can detect files that have been deleted. While using MOBILedit Forensic tools. In the MOBILedit Tools, researchers only get some information contained on smartphones in the form of Image files, Wifi networks, and GPS location. And from the results of the comparison of the success of the two tools, namely oxygen forensics, as much as 100%, while MOBIL forensic editing, as much as 20%.Smartphone merupakan salah satu bukti nyata berkembangnya teknologi digital. Saat ini smartphone juga mengalami perkembangan di media penyimpanan salah satunya yaitu pada penyimpanan cloud.  Ini merupakan tantangan baru bagi IT forensic dan atau penegak hukum dalam melakukan penyelidikan terhadap berbagai tindak kejahatan digital pada media cloud storage google drive pada android. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian untuk menangani bentuk kejahatan dengan barang bukti media smartphone adalah metode National Institute Of Justice (NIJ). Peneliti lebih banyak mendapatkan informasi terkait:Alamat account dari pengguna/User, Password dari pengguna/User, File berupa foto, video, RAR dan file dokumen, Dapat mendeteksi file yang telah dihapus. Sedangkan menggunakan tools MOBILedit Forensic. Pada Tools MOBILedit peneliti hanya mendapatkan beberapa informasi yang terdapat pada smartphone berupa: File gambar, Wifi networks, GPS location. Dan dari hasil perbandingan keberhasilan dari kedua tools yaitu oxygen forensik sebanyak 100%, sedangakan MOBILedit forensik sebanyak 20%