Studi Tentang Kualitas Air Secara Bakteriologis, Tingkat Resiko Pencemaran Sarana Perlindungan Mata Air Di Desa Baumata Timur Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang Tahun 2022

Escherichia Coli adalah bakteri yang biasa hidup di usus manusia dan hewan berdarah panas. Pada daerah yang kesulitan mengjangkau sumber air bersih dan pengaturan sanitasinya buruk, infeksi bakteri Escherichia Coli akan terjadi. Bakteri Escherichia Coli merupakan kelompok bakteri Coliform, semakin tinggi tingkat kontaminasi bakteri Coliform semakin tinggi pula resiko kehadiran pathogen lainnya yang biasa hidup didalam kotoran manusia yang dapat menyebabkan diare. Tujuan Penelitian untuk mengatahui kualitas air secara bakteriologis, tingkat resiko pencemaran sarana Perlindungan Mata Air di Desa Baumata Timur Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan cross sectonal. Variabel penelitian kandungan Escherichia Coli, Total Coliform, tingkat resiko pencemaran sarana perlindungan mata air. Populasi berjumlah 10 mata air dan sampel yang di ambil berjumlah 2 mata air. Teknik pengumpulan data dalam penelitan ini adalah data yang dikumpulkan secara primer, tabel pengumpulan data tentang pemeriksaan sampel dan inspeksi sanitasi sarana dan selanjutnya dilakukan pengolahan data serta dianalisis berdasarkan rujukan terkait. Berdasarkan rataan kandungan Escherichia Coli perlindungan mata air Kaenoni 1 dan Kaenoni 2 nol ( memenuhi Syarat ), Total Coliform perlindungan mata air Kaenoni 1 Memenuhi Syarat ( 15 MPN ), Total Coliform Perlindungan mata air Kaenoni 2 memenuhi Syarat ( 3,6 MPN ),tingkat resiko pencemaran sarana perlindungan mata air kaenoni 1kategori tinggi ( tidak memenuhi syarat ), tingkat resiko pencemaran sarana perlindungan mata air kaenoni 2 kategori tingi ( tidak memenuhi syarat). Disarankan bagi warga agar dapat berpartisipasi untuk mejaga, memelihara dan merawat perlindungan mata air dan Warga tidak di perbolehkan untuk melakukan aktivitas mencuci atau mandi di sekitar perlindungan mata air, bagi instansi kesehatan agar dapat melakukan pemeriksaan kesehatan air secara rutin minimal 3 bulan sekali hasil pemeriksaan Escherichiancoli dan Total Coliform , mutu air tetap terjaga