Pengembangan Modul Pembelajaran Ipa berbasis Problem Based Learning Materi Tekanan Zat di Kelas VIII SMP

Pengembangan modul pembelajaran IPA secara daring berbasis Problem Based Learning (PBL) materi tekanan zat diperlukan untuk membantu peserta didik dalam proses belajar mengajar selama pembelajaran secara online sebagai media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil validasi isi modul, validasi pengguna (guru), dan hasil respon peserta didik terhadap modul pembelajaran IPA secara daring berbasis PBL materi tekanan zat ini. Model pengembangan yang dipilih untuk penelitian ini adalah model pengembangan 4D. Model 4D adalah tahapan pengembangan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel. Model ini terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu Define, Design, Develop, dan Dessiminate atau diadaptasikan menjadi model 4-P yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Penelitian ini terbatas tidak sampai pada tahap Dessimimate atau penyebaran, hanya sampai tahap Develop atau pengembangan. Validator modul yaitu 2 orang dosen pendidikan fisika dari Universitas Palangka Raya, guru IPA kelas VIII di SMP Negeri 9 Palangka Raya yang berjumlah 3 orang guru. Modul diujicobakan di kelas VIII-C SMP Negeri 9 Palangka Raya yang berjumlah 31 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam pengembangan modul adalah lembar angket validasi isi modul, lembar validasi guru, dan angket respon peserta didik. Modul diperbaiki dan direvisi sesuai dengan masukan dan saran dari validator, kemudian divalidasi. Setelah ujicoba modul yang dilakukan, angket respon dibagikan kepada peserta didik untuk mengetahui tanggapan peserta didik terhadap modul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil validasi isi modul pembelajaran IPA secara daring berbasis PBL materi tekanan zat hasilnya adalah valid. Valid karena persentase rata-rata yang didapatkan adalah sebesar 85,93% sehingga masuk kategori sangat baik. Hasil validasi pengguna terhadap modul pembelajaran IPA secara daring berbasis PBL materi tekanan zat mendapatkan hasil persentase rata-rata sebesar 83,33% sehingga masuk kategori sangat baik. Hasil respon peserta didik terhadap modul pembelajaran IPA secara daring berbasis PBL materi tekanan zat mendapatkan persentase rata-rata sebesar 85,59% sehingga masuk kategori sangat baik dan hasil evaluasi diperoleh 17 peserta didik tuntas dan 14 peserta didik tidak tuntas