Tasyahud Akhir (Kajian Teks Hadis Rasulullah saw.)

Most of the verses of the Qur'an in tafshili (detail) need to be explained with hadith, such as the command to pray by looking at the hadith from the Prophet Muhammad, the pillars of prayer, one of which is sitting at the final tasyahud. This research is a library research, by collecting related literature, then it is presented in a qualitative descriptive manner, namely displaying the data as it is. Based on the hadith of the Prophet about the final tasyahud sitting provides an understanding that there are various views regarding the reading and the final tasyahud sitting position in prayer. it is obligatory during the recitation of tahiat to say salam to us and to the authentic servants of Allah. The last sitting in the prayer is done with iftirosy or Tawarruk. Various kinds of tahiat pronunciations included in the hadith can also be practiced.Sebagian besar ayat-ayat al-Qur’an secara tafshili (rinci) perlu dijelaskan dengan hadis, seperti perintah untuk salat dengan cara melihat hadis dari Rasulullah saw., rukun-rukun salat yang salah satunya ialah duduk tasyahud akhir. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), dengan mengumpulkan literatur yang terkait, kemudian disajikan secara deskriptif kualitatif, yakni menampilkan data sebagaimana adanya. Berdasarkan hadis Nabi saw. tentang duduk tasyahud akhir memberikan pemahaman bahwa berbagai macam pandangan mengenai bacaan dan posisi duduk tasyahud akhir pada salat. menjadi keharusan saat pembacaan tahiat untuk mengucapkan salam atas kami dan atas para hamba Allah yang shahih. Duduk terakhir dalam salat tersebut ada yang dilakukan dengan iftirosy atau dengan tawarruk. Berbagai macam lafaz tahiat yang dicantumkan dalam hadis, juga boleh diamalkan