PERUBAHAN SPASIAL KAWASAN PERMUKIMAN KOTA TERNATE SETELAH PENGEMBANGAN KAWASAN WATERFRONT

Penggunaan lahan permukiman di Kota Ternate mengalami perubahan seiring dengan perkembangan kota. Tekanan penduduk yang kian pesat mempengaruhi pola bermukim dengan memanfaatkan lahan-lahan yang belum terbangun. Permukiman yang berada di kawasan pesisir Kota Ternate sebagiannya direlokasi akibat dari adanya pengembangan waterfrontcity.Studi ini difokuskan pada perubahan spasial kawasan permukiman yang dibedakan dalam dua periode yakni sebelum dan sesudah pengembangan kawasan waterfront. Perkembangan Kota Ternate saat ini tidak terlepas dari pengembangan kawasan waterfrontsebagai sarana ruang publik kota. Pengembangan kawasan waterfront mengindikasikan adanya alih fungsi lahan dan juga penambahan lahan/daratan. Metodologi yang digunakan adalah analisis spasial Sistem Informasi Geografis (SIG) dan analisis deskriptif. Hasil analisis berupa peta perubahan kawasan permukiman yang dianalisis dalam 2 periode, yaitu tahun 2004 dan 2010. Keywords: Permukiman, Perubahan, Waterfront, Kota