Pemberdayaan Masyarakat Desa Kadirejo dalam Meningkatkan Nilai Tambah Porang

Porang is a tuber plant that is widely planted in Kadirejo Village, Pabelan, Semarang Regency. Its abundant harvest can make porang prices fall and harm farmers. To increase the added value of porang, the Women Farmers Group (KWT) received training and education on how to process porang so it doesn't cause itching and irritation in the mouth, process it into porang flour so that its shelf life is longer, and process it to make some derivative products from porang flour. Products made from porang flour were pancakes, nuggets and meatballs. The KWT were satisfied with this activity.  They received additional useful new knowledge.Porang merupakan tanaman umbi yang banyak ditanam di Desa Kadirejo, Pabelan, Kabupaten Semarang. Panenan porang yang melimpah dapat membuat harga porang jatuh dan merugikan petani. Untuk meningkatkan nilai tambah porang, Kelompok Wanita Tani (KWT) mendapat penyuluhan bagaimana mengolah porang sehingga tidak menimbulkan gatal dan iritasi di mulut, mengolahnya menjadi tepung porang sehingga daya simpannya lebih panjang, dan mengolah produk olahan dari tepung porang tersebut. Pengolahan tepung porang yang dilakukan adalah pembuatan pancake, nugget, dan bakso.  Seusai penyuluhan dan praktik pembuatan produk para Ibu KWT merasa puas dengan kegiatan ini karena mendapat tambahan ilmu baru yang bermanfaat