Pengaruh Permainan Tradisional Kucing-Kucingan dan Galah Hadang Untuk Meningkatkan Kemampuan Fokus dan Perseptual Motorik Siswa TK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengaruh permainan tradisional kucing-kucingan dan galah hadang untuk meningkatkan kemampuan fokus dan persepsi motorik siswa taman kanak-kanak. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan factorial 2x2. Populasi dalam penelitian adalah siswa TK Aba Karangmalang yang berjumlah 81 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 siswa dari 2 kelas yaitu kelas B2 dan B3. Pengambilan sampel menggunakan random sampling. Intrumen yang digunakan dalam penelitian untuk mengukur kemampuan fokus adalah tes: (1) Menyebutkan warna pada angka bergambar, (2) Menyebutkan ulang deretan angka dengan urut dan konsisten, (3) Melipat kertas dengan mengikuti contoh, (4) Menyebutkan deret huruf yang hilang, (5) Mengulang kembali kalimat, (6) Mengikuti arahan dari kalimat, dan mengukur kemampuan persepsi motorik adalah tes: (1) Kesadaran arah: berjalan geser kearah kanan-kiri, kedepan-kebelakang sambil merentangkan tangan, mengoper bola ke atas dan kebawah, (2) Kesadaran ruang: lempar tangkap bola berpasangan melewati hulahoop, berjalan merangkak melewati lorong tangan, (3) Kesadaran tubuh: berpasangan sambil menebak bagian tubuh, menyebutkan kegunaan anggota tubuh, (4) Kesadaran tempo: kombinasi melompat kedepan-belakang,kiri-kanan sambil memegang bahu teman dengan mengikuti irama/hitungan, berjalan sambil berjoget membawa bola dengan mengikuti irama musik. Teknik analisis data yang digunakan adalah Paired sampel t-Test merupakan uji beda dua sampel berpasangan. Sampel berpasangan merupakan subjek yang sama, tapi mengalami perlakuan yang berbeda dengan aplikasi SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan fokus siswa TK, hal ini ditunjukkan dengan hasil uji menggunakan uji t simple paired t-test yang memiliki hasil signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dengan nilai rata-rata pretest sebesar 9,80 dan posttest sebesar 13,27 pada kemampuan fokus. Kemampuan persepsi motorik juga meningkat signifikan dengan hasil sebesar 0,000 < 0,05 dengan nilai rata-rata pretest sebesar 15,60 dan posttest sebesar 20,53. selanjutnya terdapat interaksi pada permainan tradisonal terhadap peningkatan kemampuan fokus dan persepsi motorik siswa TK yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,044 < 0,05. Penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat pengaruh permainan tradisional galah hadang dan kucing-kucingan terhadap peningkatan kemampuan fokus dan persepsi motorik, serta terdapat interaksi terhadap kemampuan fokus dan persepsi motorik siswa TK