SPIRITUALITAS SEBAGAI PREDIKTOR DARI SUBJECTIVE WELLBEING PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI DI FIP UNY

Penelitian ini dilakukan berdasarkan suatu fenomena di mana mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi mengalami kesulitan hingga timbul kecemasan dan depresi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh spiritualitas terhadap subjective well-being pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di FIP UNY. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan metode ex post de facto untuk mencari hubungan sebab-akibat dari suatu peristiwa tanpa adanya manipulasi. Penelitian menggunakan kuesioner online dengan metode pengambilan sampel incidental sampling, jumlah subjek pada penelitian ini berjumlah 197 mahasiswa akhir yang mengerjakan skripsi di FIP UNY. Instrumen yang digunakan yaitu skala subjective well being dengan koefisien reliabilitas α=0,853 dan Spirituality Attitude and Involvement List versi Indonesia dengan α=0,907. Teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa spiritualitas berpengaruh positif terhadap subjective well-being pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di FIP UNY dengan nilai koefisien regresi = +0,325 dan memiliki signifikansi (p