PENGARUH WORK LIFE BALANCE TERHADAP STRES KERJA PADA WALI ASRAMA DI PONDOK PESANTREN TERPADU AL-MULTAZAM

Work life balance adalah hal penting yang harus dimiliki, karena jika tidak ada keseimbangan kerja, dapat menimbulkan stres kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh work life balance terhadap stres kerja pada wali asrama di Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan termasuk penelitian ex-post facto. Subjek dalam penelitian ini adalah Wali Asrama di Pesantren Terpadu AlMultazam yang berjumlah 76 orang dengan cara teknik total sampling atau sensus. Instrumen penelitian yang dipakai adalah skala work life balance dan skala stres kerja. Hasil analisis butir yang dilakukan menunjukkan angka pearson product moment berkisar antara 0,316-0,661. Hasil uji reliabilitas stres kerja sebesar 0,823, sedangkan hasil uji reliabilitas keseluruhan work life balance sebesar 0.883. Dimensi pekerjaan mengganggu kehidupan pribadi sebesar 0,919, dimensi kehidupan pribadi mengganggu pekerjaan sebesar 0,827, dimensi pekerjaan meningkatkan kualitas kehidupan pribadi sebesar 0,929, dan dimensi kehidupan pribadi meningkatkan pekerjaan sebesar 0,645. Berdasarkan hasil regresi linear berganda, ditemukan bahwa: (1) work life balance berpengaruh negatif terhadap stres kerja sebesar 0,189 atau 18,9%. Sedangkan sisanya, yaitu 81,1% dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian ini; (2) pekerjaan mengganggu kehidupan pribadi memiliki pengaruh positif terhadap stres kerja, dibuktikan berdasarkan nilaisignifikansi 0,006 dengan nilai sumbangan efektif 50,6%; (3) kehidupan pribadi mengganggu pekerjaan berpengaruh positif terhadap stres kerja, dibuktikan berdasarkan nilai signifikansi 0,021, dengan nilai sumbangan efektif 34,1%; (4) pekerjaan meningkatkan kualitas kehidupan pribadi memiliki pengaruh negatif terhadap stres kerja, dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,013 dengan nilai sumbagan efektif 33,8%; (5) kehidupan pribadi meningkatkan pekerjaan memiliki pengaruh negatif terhadap stres kerja, dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,027 dengan nili sumbangan efektif 27,3%. Kata Kunci: Work life balance, stres kerja