Efektivitas Pelaksanaan Tugas Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Badan Narkotika Nasional Kota Pekanbaru Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 3 Tahun 2015

ABSTRAK M.Iqbal Arsy Putra, (2022) : Efektivitas Pelaksanaan Tugas Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Badan Narkotika Nasional Kota Pekanbaru Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 3 Tahun 2015 Peneleitian skripsi ini di latar belakangi oleh peningkatan penyalahgunaan narkoba dari tahun 2019 hingga 2021 penggunaan narkoba di Kota Pekanbaru terus mengalami peningkatan. Meskipun diawal tahun 2020 Indonesia dilanda virus corona, namun penggunaan narkoba tetap mengalami peningkatan. Konsep negara kesejahteraan (welfarestate) mengenai masalah kesejahteraan sosial, seperti kemiskinan, pengangguran, ketimpangan, dan ketelantaran tidak dilakukan melalui program-program sosial parsial yang berjangka waktu pendek. Melainkan diatasi secara terpadu oleh program-program jaminan sosial seperti pelayanan sosial/rehabilitasi sosial. Penelitian ini difokuskan didaerah Pekanbaru terhadap pelaksanaan Tugas Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Mengenai Sosialisasi Bahaya Narkoba Di Wilayah Badan Narkotika Nasional Kota Pekanbaru. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini ialah pelaksanaan tugas seksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat (P2M) BNNK Pekanbaru. faktor pendukung dan penghambat di seksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat (P2M) BNNK Pekanbaru dalam melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba . Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum sosiologis, yakni melihat sesuatu kenyataan hukum di dalam masyarakat. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan penarikan kesimpulan dengan mengumpulkan data, kemudian menyusun, menganalisa, dan menjelaskannya. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa tugas dari Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Pekanbaru belum berjalan sesuai dengan Peraturan Kepala BNN Nomor 3 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional Provinsi dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota. Pasal 28 yang mana berbunyi bahwa Seksi Pencegahan dan pemberdayaan masyarakat bertugas untuk melakukan desiminasi informasi dan advokasi, pemberdayaan alternatif dan peran serta masyarakat. yang mana tugas tersebut terhambat karena kekurangan personil tim penyuluhan/ personil BNN Kota Pekanbaru sehingga menimbulkan kurang kondusifnya pelaksanaan sosialisasi, serta pemotongan alokasi dana anggaran pada tahun 2021 dikarenakan Covid-19. Kata Kunci : Efektivitas, Pelaksanaan Tugas, Narkotika