Analisis pengaruh pola asuh orang tua terhadap tanggung jawab belajar anak kelas 4 sd negeri koripandriyo gabus pati pada masa pandemi covid-19

Penelitian ini bertujuan: Pertama, untuk menganalisis pola asuh orang tua siswa terhadap tanggung jawab belajar anak kelas 4 SD Negeri Koripandriyo pada masa pandemi covid-19. Kedua, untuk menganalisis dampak pola asuh orang tua terhadap tanggung jawab belajar anak kelas 4 SD Negeri Koripandriyo pada masa pandemi covid-19. Terdapat tiga jenis pola asuh, yaitu meliputi pola asuh permisif, demokratif, otoritatif. Sedangkan sikap tanggung jawab belajar merupakan sikapmau melaksanakan tugas belajar. Pola asuh yang positif akan membentuk sikap tanggung jawab belajar yang tinggi pada anak. Pola asuh merupakan proses menjadi orang tua, orang tua akan memberikan bantuan dalam segala aspek kehidupan anak termasuk kebutuhan, hiburan, dan yang terpenting adalah pendidikan. Tipe dalam pola asuh orang tua yakni (1) pola demokratis, (2) pola otoriter, dan (3) pola permisif. Tanggung jawab merupakan suatu sikap yang menuntut siswa untuk menanggung resiko atas segala tindakan dan ucapannya yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam hal belajar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, bertempat di SD Negeri Koripandriyo, yang berada di Desa Koripandriyo Kecamatan Gabus Kabupaten Pati dengan subjek penelitian anak dan orang tuakelas 4. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi dan pencatatan. Teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis data deskriptif kualitatif. Bahwa bentuk pola asuh orang tua siswa kelas 4 SD Negeri Koripandriyo pada masa pandemi Covid-19 ada tiga, yakni otoriter, demokratis, dan permisif. Tercatat, dari 25 siswa, terdapat 1 berpola asuh otoriter, 20 berpola asuh demokratis, dan 4 berpola asuh permisif.Orang tua berpola asuh otoriter melakukan 5 atau lebih dari sembilan indikator pola asuh otoriter. Orang tua berpola asuh demokratis melakukan 6 atau lebih dari sebelas indikator pola asuh demokratis. Orang tua berpola asuh permisif melakukan 6 atau lebih dari sepuluh indikator pola asuh permisif. Kesimpulan penelitian ini yakni orang tua yang menerapkan pola asuh demokratis menyebabkan anak memiliki sikap tanggung jawab belajar yang baik, orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter menyebabkan anak memiliki sikap tanggung jawab belajar yang rendah, dan orang tua yang menerapkan pola asuh permisif menyebabkan anak memiliki sikap tanggung jawab belajar yang cukup baik