Identifikasi kompetensi Profesionalisme guru pasca Sertifikasi di MI Al- Hidayah Keboan Jombang

ABSTRAK Perbincangan mengenai kompetensi guru di Indonesia ini masih banyak yang belum terwujud. Meskipun di era sekarang ini kian banyak para guru yang sudah tersertifikasi dan sibuk berlomba- lomba untuk mendapatkan sertifikasi. Namun pada kenyataannya kompetensi profesionalisme guru masih sangat jauh dengan harapan pemerintah. Berdasarkan UUGD Nomor 14 Tahun 2005 pasal 8 dan 10 yang menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, kompetensi guru sebagaimanadimaksud dalam pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi kepemimpinan.yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Latar belakang di atas, memunculkan beberapa rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:(1) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran guru di Madrasah Ibtida’iyah Al- Hidayah sebelum disertifikasi ? (2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran guru di Madrasah Ibtida’iyah Al- Hidayah pasca sertifikasi? Penelitian ini menggunakanpenelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah dengan kata- kata dan tindakan, sumber tulis, foto. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Kemudian dianalisis dengan menata dan menelaah secara sistematis semua data yang diperoleh. Dari hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut: (1) proses pelaksanaan pembelajaran guru MI Al- Hidayah Keboan Jombang sebelum disertifikasi sangat monoton, kemampuan gurudalam pelaksanaan pembelajaran sangat lemah, dari segi ngajarnya guru yang ada tidak bisa kreatif, sehingga dapat menimbulkan rasa kebosanan atau kejenuhan siswa. Guru belum mengenal tentang metode atau strategi yang bervariasi.(2)pelaksanaan pembelajaran guru MI Al- Hidayah Keboan Jombang pasca sertifikasi mengalami perubahan dari segi kompetensi pedagogik, professional, kepribadian, dan social. Pendidik sudah menerapkan beberapa metode dan strategi yang bervariasi, melaksanakan evaluasi sesuai metode yang dipilih, menguasai bahan ajar dan menerapkan metode yang sesuai dengan bahan ajar. pendidik juga mampu menghidupkan siswa di kelas, menerapkan akhlak mulia dengan cara membiasakan siswa untuk salat berjamaah dan membaca surat- surat pendek dan istighosa setiap jumat legi. pendidik juga baik dalam berkomunikasi dengan wali murid, peserta didik, warga sekolah dan masyarakat. ABSTRACT Talks about the competence of teachers in Indonesia are still having not materialized. Although in the present are it is growing number of teachers who are certified and busy vying to get certifies, in fact professional competence of teachers is still be the hope for the government. Based on UUGD No. 14 of 2005 chapter 8 and 10, which states that teachers must have academic qualifications, competence, education certificates, physically and mentally healthy, and have the ability to realize the goal of national education, teacher competenceas reffered to in Article 8 includes pedagogic competence, professional competence, personal competence, sosial competence and the competence of leadership which are acquired through professional education. The background above, rise some formulation of the problem, that are: (1) How does the implementation of learning teacher at Madrasah Al- Hidayah Ibtida’iyah before it certified? (2) How does the implementation of learning teacher at Madrasah Al- Hidayah Ibtida’iyah post certification? This study uses a qualitative descriptive method. Sources of data in this study are the words and actions, the source writes, photographs. Data collection techniques performed by the method of observation, interviews, and documentation methods. Then analyzed by systematically organize and analyze all the data obtained. From the data obtained the following result: (1) the implementation of learning process in MI Al- Hidayah Keboan Jombang before certification is very monotonous, teacher’s implementation of learning ability is very weak, in terms of the existing teacher cannot be creative, so that it can cause a sense of boredom or burnout for students. Teachers do not know about the various methods or strategies. (2) the implementation of teacher learning in MI Al- Hidayah Keboan Jombang post certification changes in terms of pedagogic competence, professional, personal, and social. Educators already implemented some varietiesof methods and strategies, carry out the evaluation according to the method selected, the master of teaching materials and methods appropriate to apply the teaching material. Educators are also able to turn students in the classroom, implementing noble way to familiarize students’ prayers and read short letters and istighosa every Friday. Educators are also good in communicating with parents, students, schools and community residents