Pengukuran Kapabilitas Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT 5 (Studi Kasus: PT. XYZ)

Peraturan milik Menteri BUMN yaitu nomor PER-02 / MBU / 02/ 2018 mengenai prinsip tata kelola TI menyebutkan bahwa suatu teknologi informasi yang ada dibawah pada kementerian BUMN harus dikelola dan dimaksimalkan dengan efisien dan efektif. Agar keselarasan produk dan sumber daya serta aset TI dimiliki oleh PT. XYZ dapat dimanfaatkan dengan baik oleh departemen Digital Ecosystem Development. Maka penting dilakukannya penilaian tata kelola TI secara berkala dengan menerapkan framework COBIT5. Dalam melakukan penilaian terdapat 3 proses yang sudah dipilih, yaitu APO02 (Manage Strategy), APO04 (Manage Innovation), dan BAI08 (Manage Knowledge). Dari penilaian yang sudah dikerjakan, proses APO 02 mencapai hasil akhir 86,56 % dan mendapatkan kriteria Fully Achieved sehingga memperoleh skor kapabilitas 4.32. Proses APO04 mencapai hasil akhir 88,21 % dan memperoleh skor kapabilitas 4.41 sehingga mendapatkan kriteria Fully Achieved Proses BAI08 mencapai hasil akhir 90,2 dan memperoleh skor kapabilitas 4.51 sehingga mendapatkan kriteria Fully Achieved. Target pencapaian pada APO02 dan APO04 pada level 5, sedangkan BAI08 pada level 4. Tahap-tahapan penilaian antara lain melakukan identifikasi Enterprise Goals, mengidentfikasi IT-Related Goals, memilih proses dan Domain, melakukan diskusi aktvitas, mengerjakan self assessment, dan menyarankan rekomendasi aktivitas yang berupa perbaikan karena aktivitas yang dirasa tidak sesuai