Analisis Pengaruh Brand Image, Perceived Price, Perceived Quality dan Perceived Value terhadap Purchase Intention: Telaah pada Batam Marriott Hotel Harbour Bay

Sektor pariwisata dikenal sebagai salah satu sumber penggerak perekonomian negara. Kehadiran pandemi COVID-19 telah menyebabkan semakin lesunya performa sektor pariwisata, dimana terjadinya penurunan yang sangat signifikan pada jumlah wistawan yang berkunjung ke Indonesia, salah satunya yaitu Kota Batam. Batam Marriott Hotel Harbour Bay yang ikut terdampak pandemi membutuhkan lebih banyak perhatian dari publik dalam memasarkan produk- produk dari perusahaan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi peran Brand Image, Perceived Price, Perceived Quality, serta Perceived Value terhadap Purchase Intention pada Batam Marriott Hotel Harbour Bay. Target populasi dalam studi ini yaitu seluruh masyarakat pada Kota Batam. Melalui pengambilan sampel purposive sampling dan rumus ten times rules, diperoleh sebanyak 250 konsumen pada Batam Marriott Hotel Harbour Bay. Data empiris dikumpulkan secara online melalui platform Google Form, selanjutnya dianalisis melalui pendekatan Structural Equation Model dengan software PLS 3.2.9. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Brand Image, Perceived Price, Perceived Quality, dan Perceived Value memgang peranan signifikan dalam meningkatkan Purchase Intention pada Batam Marriott Hotel Harbour Bay. Hasil analisis juga memperlihatkan bahwa Brand Image memberikan kontribusi tertinggi diantara ketiga variabel lainnya, kemudian diikuti dengan Perceived Price. Studi ini mampu memberikan kontribusi positif bagi literatur khususnya pada bidang manajemen perhotelan, serta memberikan implikasi secara praktis bagi pihak Batam Marriott Hotel Harbour Bay terkait pentingnya keempat faktor dalam meningkatkan minat beli konsumen