Analisis Prediksi Kepailitan pada Perusahaan Sektor Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebelum dan sesudah COVID-19

Pandemi COVID-19 telah memperlambat kegiatan perekonomian dunia. Dimana ini akan menyebabkan terjadinya resesi ekonomi, dimana perusahaan- perusahaan diprediksi akan mengalami kesulitan keuangan atau kesulitan keuangan yang mengarah pada kebangkrutan perusahaan. Memprediksi kebangkrutan adalah hal yang penting untuk melindungi pemangku kepentingan di pasar modal. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kondisi perusahaan-perusahaan sektor properti sebelum dan sesudah pandemi COVID-19 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021. Metode yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan sampel yang digunakan adalah 23 perusahaan. Data yang digunakan adalah laporan keuangan periode 2018-2021 perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah model Altman Z-Score modifikasi adalah menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel 365 untuk menemukan nilai z-score dari masing-masing perusahaan dan Wilcoxon Signed Rank Test menggunakan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pandemi COVID-19 terdapat 18 perusahaan yang berada pada zona safe, 4 perusahaan pada zona grey, dan 1 perusahaan pada zona distress, sedangkan sesudah pandemi COVID-19, 17 perusahaan berada pada zona safe, 4 perusahaan pada zona grey, dan 2 perusahaan pada zona distress. Secara statistik, terdapat terdapat perbedaan signifikan pada tingkat financial distress sektor properti saat sebelum COVID-19 dan sesudah COVID-19 dengan menggunakan Altman Z-Score. Berdasarkan hasil penelitian ini pandemi COVID-19 memberikan dampak pada perusahaan sektor properti yang dapat mengarahkan perusahaan pada ancaman kebangkrutan