Rancang Bangun MazeGame Menggunakan Metode Proccedural Content Generation Berdasarkan Prim's Algorithm

Replayability merupakan salah satu faktor yang menentukan sebuah video game untuk dapat dimainkan kembali oleh player, dimana salah satu contoh dari faktor ini adalah dengan menawarkan konten yang baru dan unik di dalam game tersebut. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan melakukan generation map pada sebuah level dengan menggunakan Procedural Content Generation atau PCG. Menggunakan Prim's Algorithm, dilakukan rancang bangun sebuah game yang memiliki labirin atau maze sebagai map dari levelnya dapat dibuat menggunakan metode PCG. Selain dilakukan rancang bangun sebuah game yang berfokuskan pada maze generation, penelitian juga akan berfokus pada pencarian dan penampi- lan pola maze unik hasil maze generation beserta tingkat kepuasan dari player saat memainkan game yang dibangun menggunakan Game User Satisfaction Scale atau GUESS. Sebuah metode Detect Wall Pattern dikembangkan untuk mendeteksi pola dari maze wall, dimana data yang didapat akan didokumentasikan dan diproses un- tuk mencari maze yang memiliki pola yang unik maupun serupa dalam percobaan 250 maze generation untuk ukuran 2x2, 3x3, dan 4x4. Berdasarkan hasil penelitian, MazeGame berhasil terbentuk dengan menggunakan PCG berdasarkan Prim's Al- gorithm. Metode Detect Wall Pattern juga berhasil dikembangkan, dimana metode ini berhasil mendeteksi 4 pola unik pada maze berukuran 2x2, 79 pola unik pada maze berukuran 3x3, dan 243 pola unik pada maze berukuran 4x4 dalam 250 maze generation untuk tiap ukuran. Selain itu, hasil perhitungan tingkat kepuasan pe- main berdasarkan GUESS dari 36 responden adalah sebesar 76,82% atau memiliki predikat Baik