Pengaruh Social Entrepreneurial Attitudes, Subjective Norms, dan Perceived Behavioral Control terhadap Social Entrepreneurial Intention pada Gen Z

Indonesia menyimpan berbagai masalah sosial dan lingkungan di dalamnya. Selain berfokus pada keuntungan semata, terdapat suatu jenis bisnis baru yang dapat pula membantu menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan. Bisnis tersebut adalah social ventures, yang dapat menyelesaikan berbagai masalah yang ada di Indonesia. Maka dari itu penelitian ini ingin meneliti faktor-faktor yang dapat meningkatkan minat melakukan wirausaha sosial. Peneliti menggunakan Theory of Planned Behavior untuk melihat faktor pembentuk minat wirausaha yang sesuai dengan konteks di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melibatkan 118 responden Gen Z dengan menyebarkan kuesioner menggunakan teknik non- probability samping dengan metode sampling purposive. Gen Z dipilih menjadi sampel pada penelitian ini karena Gen Z memiliki kepedulian tinggi akan isu sosial. Namun minat akan wirausaha sosial masih rendah. Didapatkan bahwa social entrepreneurial attitude, subjective norms berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha sosial. Sedangkan untuk perceived behavioral control, tidak ditemukan adanya pengaruh positif. Maka dapat disimpulkan bahwa perlu ditanamkan sikap berwirausaha sosial dan dukungan dari keluarga serta teman dekat agar dapat mempengaruhi Gen Z melakukan wirausaha sosial