Pengaruh Product Quality, Service Quality, E-Wom, Brand Image terhadap Customer Satisfaction dan Re-Purchase Intention pada Kopi Chuseyo

Pada penelitian ini dilakukan dikarenakan adanya permasalahan pada dampak Covid-19 terhadap kewirausahaan yang menyebabkan banyaknya penutupan tempat kerja. Para wirausahawan dituntuk untuk bisa survive ketika dilanda pandemi yang mengakibatkan penurunan penjualan pada suatu usaha. Disaat banyaknya kedai kopi yang menutup tokonya, Kopi Chuseyo bisa bertahan dalam kondisi pandemi ini, dan tidak menutup satupun gerainya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh product quality, service quality, brand image, dan E-WOM terhadap customer satisfaction dan repurchase intention. Sampel diambil menggunakan kuisioner yang dibagikan secara online. Populasi adalah pelanggan Kopi Chuseyo. Total sampel adalah 106 dengan metode kuantitatif, menggunakan teknik non-probabilitas metode judgemental sampling, dengan kriteria pelangggan yang mengetahui Kopi Chuseyo serta mengikuti salah satu media sosial dari Kopi Chuseyo, dan sudah pernah melakukan pembelian ulang minimal 2 kali pembelian. Kemudian data pre-test dan main-test diolah menggunakan SmartPLS untuk validitas dan realibilitas untuk outer model menggunakan validitas dan realibilitas, untuk analisa inner model menggunakan Path Coefficient, R-Square, Q-Square. Hasil dari pengolahan data tersebut menunjukan bahwa product quality, service quality, E-WOM, brand image memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap customer satisfaction. Serta product quality, dan E-WOM memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap repurchase intention, Dan untuk customer satisfaction memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention. Tetapi untuk service quality, dan brand image memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap repurchase intention. Implikasi yang diberikan peneliti berdasarkan hasil tersebut adalah mempertahankan kualitas produk yang sudah ada, membuat open-chat dan membuat komunitas serta acara - acara yang berkaitan dengan K-Pop sehingga dapat meningkatkan E-WOM dan brand image. Meningkatkan kualitas komunikasi karyawan dan kepekaan atas kebutuhan pelanggan agar kualitas pelayanan bisa meningkat