Proses Kerja Daily News Collaborator dalam Menerapkan Social Media Journalism di Narasi Newsroom

Di era yang semakin terdigitalisasi, minat masyarakat Indonesia beralih dari mengonsumsi berita di media konvensional (seperti koran) menjadi digital. Survei Sosial Ekonomi Nasional Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa jumlah pembaca berita daring melesat ke angka 50,7 juta jiwa pada 2017. Angka ini bertambah 35,8 persen dari tahun 2015 yang mencapai 37,4 juta jiwa. Demikian dengan data Hootsuite dan We Are Social--jumlah pengguna internet, media sosial, dan smartphone turut disebut meningkat pada 2021. Digitalisasi yang terjadi memunculkan teori new media, gagasan tentang era ketika teknologi komunikasi semakin terdigitalisasi dan bisa dipakai secara meluas lewat internet. Media massa pun ikut beradaptasi dengan menghadirkan social media journalism--konten jurnalistik yang didistribusikan lewat kanal-kanal media sosial. Salah satu format pemberitaan yang turut hadir di media sosial adalah video. Konten video dinilai bisa lebih mudah menarik perhatian khalayak dan efektif dalam menyampaikan informasi karena melibatkan berbagai macam indera manusia. Salah satu media yang memanfaatkan peluang dengan menerapkan social media journalism dan memproduksi konten video adalah Narasi lewat program Narasi Newsroom. Oleh karenanya, penulis memilih Narasi Newsroom sebagai tempat magang penulis untuk mempelajari lebih jauh terkait penerapan social media journalism--tren jurnalisme di era digital. Selama 103 hari, penulis bekerja magang sebagai daily news collaborator yang bertugas untuk meliput berbagai isu secara daring dan luring dengan luaran video. Penulis melewati tahap praproduksi, produksi, dan pascaproduksi sampai akhirnya menghasilkan lebih dari 100 konten yang dipublikasikan di media sosial Narasi Newsroom