Perencanaan Komunikasi Divisi Content Partnership di PT Narasi Citra Sahwahita (Narasi)

Kemajuan digital telah menjadikan masyarakat Indonesia mengonsumsi berbagai jenis informasi secara daring. Kondisi ini dimanfaatkan oleh Narasi sebagai perusahaan media, untuk dapat mengedukasi masyarakat Indonesia melalui konten edukatif dan kreatif. Proses ini tentunya membutuhkan bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, terciptalah divisi Content Partnership yang bertugas menghubungkan pihak Narasi dan eksternal (partner) dalam melakukan proses penyebarluasan konten Narasi dan partner. Selama magang, aktivitas penulis lebih banyak melakukan proses perencanaan komunikasi. Hal ini menjadi penting agar pesan dari pihak Narasi dapat tersampaikan dan mendapati partner kerja sama yang tepat. Sebagai seorang Content Partnership Intern, aktivitas kerja magang yang penulis lakukan dalam divisi ini bertujuan untuk dapat memahami proses kerja divisi Content Partnership, mengimplementasikan pengetahuan praktis terkait keterampilan komunikasi, serta mengasah kemampuan bernegosiasi dengan partner. Pada pelaksanaannya, perencanaan komunikasi yang penulis lakukan mengacu pada konsep sembilan tahap perencanaan komunikasi strategis menurut Ronald D. Smith (2013), karakteristik pemilihan partner, dan teori komunikasi antarpribadi menurut DeVito (2016). Penulis menyimpulkan bahwa setiap aktivitas kerja yang dilakukan perlu dilandasi dengan perencanaan komunikasi strategis. Bagi perusahaan, penulis menyarankan agar divisi Content Partnership di Narasi dapat secara konsisten menerapkan strategi perencanaan komunikasi. Bagi universitas, penulis berharap adanya pendalaman topik perencanaan komunikasi dari seorang ahli di bidangnya