Pengaruh adopsi XBRL, Ukuran Perusahaan, Harga Saham, Volatilitas Saham, dan Perputaran Saham terhadap Asimetri Informasi Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2018 - 2020

Perusahaan manufaktur subsektor tekstil dan garmen merupakan penyumbang PDB terbesar bagi Indonesia, industri tersebut mengalami penurunan kinerja karena pandemic covid-19 yang mengakibatkan PDB pada tahun 2020 bernilai negatif, perusahaan harus tetap melakukan pengungkapan pelaporan keuangan untuk memberikan signal kepada investor, adanya perbedaan kepentingan mendorong manajemen melakukan dysfunctional behavior dengan tidak melaporkan keadaan yang sebenarnya sehingga muncul ketidaksamaan informasi antara pihak internal dan external perusahaan. XBRL adalah teknologi informasi yang membantu dalam proses pengungkapan informasi keuangan. Tujuan penelitian ini mengatahui apakah pengadopsian XBRL di Bursa Efek Indonesia dapat mengurangi asimetri informasi kaitannya dengan aktivitas perdagangan saham yang diwakili dengan variabel ukuran perusahaan, harga saham, volatilitas saham, perputaran saham. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling diperoleh 17 perusahaan atau 39 sampel. Proksi yang digunakan untuk mengukur asimetri informasi adalah bid ask spread dan teknik analisis penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan secara parsial XBRL, harga saham, dan volatilitas saham mempengaruhi asimetri informasi, sedangkan ukuran perusahaan dan perputaran saham secara parsial tidak mempengaruhi asimetri infromasi.Kelima variabel bebas secara simultan berperngaruh terhadap asimetri informasi dengan koefesien determinasi sebesar 73,1%